TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta, hari ini ramai oleh keluarga para tahanan. Sejak pagi, lahan parkir rumah tahanan yang tidak terlalu luas itu dipenuhi mobil pembesuk. Beberapa kendaraan diparkir di lapangan rumput di samping rutan itu.
Di antara rombongan pembesuk tersebut, tampak keluarga besar Suryadharma Ali. Mereka datang dengan belasan kendaraan dan langsung masuk bergantian ke ruang tahanan. Suryadharma merupakan tersangka korupsi dana operasional menteri di Kementerian Agama.
Menurut seorang penjaga rutan KPK, Budi, keluarga para tahanan berdatangan sejak pukul 09.00. Budi mengatakan prosedur berkunjung keluarga tahanan KPK pada Hari Lebaran sama seperti pada hari-hari biasa. “Keluarga harus daftar dulu di gedung KPK, enggak bisa langsung datang ke rutan,” ujarnya. Selain itu, jumlah tamu yang diperbolehkan masuk dibatasi hanya lima orang.
Selain keluarga besar Suryadharma Ali, keluarga tersangka kasus suap Mahkamah Konstitusi, Bupati Morotai Rusli Sibua, datang ke KPK. Keluarga Rusli Sibua tiba pada pukul 11.00, dan langsung masuk ke dalam ruang tahanan. Baik keluarga Suryadharma Ali maupun Rusli Sibua tidak bersedia diwawancarai.
RADITYA PRADIPTA