TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menunaikan salat Id di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar open house di rumah dinasnya di Jalan Taman Surya Nomor 1. Open house dimulai pukul 08.00 WIB setelah Risma menyekar makam keluarganya di kompleks pemakaman Boto Putih, Tenggilis, Surabaya.
Bersama suami dan kedua putra-putrinya, Risma mengenakan gamis berbahan sifon berwarna merah muda dan abu-abu. Ia berdiri di depan pintu masuk dan mempersilakan warga Surabaya yang ingin bersilaturahmi.
Bertepatan pada momen Idul Fitri ini, Risma menyampaikan permohonan maaf secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Surabaya kepada warga. “Mohon maaf, ya Pak. Maaf, ya, bu,” ujar Risma seraya menyalami para tamunya, Jumat, 17 Juli 2015.
Wakil Wali Kota yang akan berpasangan dengan Risma dalam pemilihan wali kota mendatang, Whisnu Sakti Buana, menjadi tamu pertamanya. Whisnu datang dengan didampingi kedua putra-putrinya. Sesuai dengan tradisi, Wakil Wali Kota Surabaya berjalan dari rumah dinasnya di Jalan Wali Kota Mustajab 61, yang terletak di seberang rumah dinas Wali Kota, untuk bersilaturahmi kepada atasannya itu.
Setelah bersalaman dan bermaaf-maafan, Risma mempersilakan ketiganya mencicipi hidangan yang disediakan. Sambil bergurau, Risma sempat menanyakan kabar kedua buah hati Whisnu. “Dik, kamu lagi sakit, ta? Kok, lesu?” tanya Risma kepada putra sulung Whisnu.
Selain Whisnu, jajaran kepala dinas dan beberapa pejabat tampak menghadiri open house tersebut. Di antaranya perwakilan PT Angkasa Pura I dan Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya. Rencananya gelar griya ini dibuka untuk umum hingga pukul 14.00. Risma mempersilakan warga yang tak menunaikan salat Jumat untuk tetap berkunjung.
ARTIKA RACHMI FARMITA