TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana dijadwalkan menunaikan salat Ied di Masjid Baiturrahman Banda Aceh, Jumat 17 Juli 2015. Ini pertama kalinya salat Ied di Baiturrahman yang dihadiri Presiden.
Presiden Jokowi yang didampingi Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Wali Nanggroe Malik Mahmud melafalkan takbir sebelum memukul beduk tanda dimulainya pelepasan pawai takbir akbar. "Saya nyatakan dengan ini pawai takbir akbar dengan resmi saya lepas," kata Jokowi yang dilanjutkan dengan pemukulan beduk.
Jokowi yang duduk di panggung utama turut didampingi Ibu Negara Iriana istri Gubernur Aceh Niazah A Hamid, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan serta unsur Forkopimda Aceh, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal dan pejabat lainnya.
Presiden yang mengenakan jas hitam dipadu peci hitam bersama ibu negara sesekali melambaikan tangan kepada peserta takbir akbar. Selepas acara di Aceh, Jokowi pulang kampung ke Solo dan kembali ke Jakarta pada 22 Juli 2015.
Sementara itu, Wakil Kepala Seksi Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam memastikan Wakil Presiden Jusuf Kalla salat sunnah Idul Fitri di masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Ini adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Hanya saja, kali ini Kalla tak akan ditemani oleh Presiden Joko Widodo.
"Hanya Pak JK dan keluarga, menteri kabinet, perwakilan negara sahabat, dan beberapa pejabat yang salat di Istiqlal karena Pak Jokowi ke Aceh," kata Abu saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Juli 2015.
ANTARA | PUTRI ADITYOWATI
Baca juga:Kasus Ahmadiyah, Ahok: SKB 3 Menteri Langgar UUD 945