Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Malam Lebaran: Iqbal dan Tos di Tengah Malam

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Seorang anak menonton kemeriahan pawai obor malam Takbiran dari atas jembatan penyebrangan di Kawasan Matraman, Jakarta  (07/08). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Seorang anak menonton kemeriahan pawai obor malam Takbiran dari atas jembatan penyebrangan di Kawasan Matraman, Jakarta (07/08). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua bocah tujuh tahun-an menenteng-nenteng kantong plastik hitam. Bukan hanya sehelai atau dua helai, tapi sebungkus kantong yang berisi puluhan kantong plastik.

Setiap satu kantong dihargai seribu perak, meski pun awalnya bocah-bocah ini akan berucap, "seikhlasnya." Biasanya, satu bungkus plastik tersebut berisi sekitar 20 helai.

Saat Tempo menemui mereka, Kamis malam, 16 Juli 2015, pukul 23.30 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, dua bocah itu memegang bungkusan yang masih terisi sekitar belasan plastik hitam.

Plastik itu ditawarkan untuk orang-orang yang ingin masuk ke masjid, entah beribadah atau pun hanya menumpang tidur. "Plastik buat sepatu, kak," kata Iqbal, sebut sajalah namanya begitu.

 

Iqbal akan terus menempel sampai pengunjung yang ia dekati mengatakan 'tidak'. Saat ditanya asalnya, ia mengaku datang dari Depok, kota satelit di pinggiran Jakarta, bersama ibunya.

 

Ia hanya menggeleng ketika ditanya sudah berapa banyak plastik yang terjual dan untuk apa hasil jerih payahnya. Ketika dirayu, ia akhirnya menyerah. "Saya sendiri yang ingin jualan," jawaban lazim seperti yang biasa disebutkan pengamen kecil di jalanan.

Di seberang jalan, seorang perempuan paruh baya mengawasi gerak-geriknya. Perempuan ini berjualan minuman dingin. Usai bercakap-cakap, Iqbal mendekati perempuan itu dengan wajah tertunduk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak seorangpun terlihat berbicara dengan Iqbal kecuali perempuan itu dan seorang laki-laki yang kemudian mengajaknya 'tos'. Setelah 'tos', laki-laki itu mengusap rambut Iqbal dan menjauh.

Iqbal lantas kembali menjajakan kantong plastiknya untuk para pengunjung masjid. 

Di malam yang kian larut, lantunan takbir terus berkumandang, memuja dan memuji kebesaran-Nya.

 

DINI PRAMITA 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

24 April 2017

Ilustrasi Ramadhan. Robertus Pudyanto/Getty Images
Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

Warga Muhammadiyah dan umat Islam se-Indonesia, kata dia, akan memulai salat tarawih pada Jumat malam 26 Mei 2017 mendatang.


Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

11 April 2017

Plt gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengecek ketersediaan beras dan bahan pokok ke Food Station, Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, 4 April 2017. TEMPO/INGE KLARA
Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

Gubernur DKI menjelaskan, pasokan beras, telor, minyak, daging, dan cabai aman menjelang Ramadan.


Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

16 Maret 2017

TEMPO/Fahmi Ali
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1438 Hijriah/2017 Masehi jatuh pada 27 Mei.


Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

21 Juli 2016

TEMPO/Dasril Roszandi
Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

Momentum Ramadan berhasil mendongkrak pembiayaan FIF Group Balikpapan, tercatat penyaluran pinjaman meningkat 20% dibanding.


Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

13 Juli 2016

Lomba membuat bungkus ketupat di Senggigi. TEMPO/Supriyantho Khafid
Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

Ini merupakan perayaan kultural masyarakat setempat.


Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

13 Juli 2016

Pegawai negeri sipil (PNS) menguap saat berdoa dalam Upacara Peringatan HUT Korpri ke-44 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Eks Irti Monas, Jakarta,  30 November 2015. Dalam pidatonya saat memimpin upacara Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful mengatakan, Korpri harus Memberikan pelayanan publik untuk masyakarat yang berdaya dan sejahtera secara hakiki. TEMPO/Subekti
Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

Sebelum menjatuhkan sanksi tegas, Badan Kepegawaian Riau bakal melakukan verifikasi terlebih dulu.


Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

12 Juli 2016

Ratusan pemudik berjalan menuju gerbong Kereta Api (KA) Ekonomi Progo rute Yogyakarta - Jakarta di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, 10 Juli 2016. Arus balik pemudik pengguna jasa transportasi Kereta Api diperkirakan mencapai puncaknya pada 10 Juli karena aktivitas sejumlah perkantoran sudah mulai masuk pada esok hari. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

Jumlah kursi mencakup kereta reguler, kereta tambahan, dan kereta yang disediakan dalam kondisi fluktuatif.


Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

11 Juli 2016

Kendaraan wisatawan antre memasuki gerbang Situ Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Juli 2016. Sejak awal libur lebaran, destinasi wisata favorit ini telah dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

Hotel-hotel di Bandung tak terisi penuh selama libur lebaran tahun ini.


Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

11 Juli 2016

Menteri Perhubungan Ignasius Jonanmemantau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Sabtu, 2 Juli 2016. Tempo/Bagus Prasetiyo
Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

Kementerian Perhubungan hanya menangani transportasi berbasis udara, laut, kereta api, serta angkutan umum jalan raya.


Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

11 Juli 2016

Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana
Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

Depok menjadi daya tarik orang luar untuk masuk ke kota tersebut.