TEMPO.CO, Maros - Seorang pilot terindikasi menggunakan narkotik dalam tes urine yang dalam inspeksi mendadak yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kamis, 16 Juli 2015.
Tes urine dilakukan terhadap para pilot dan kopilot yang akan bertugas menerbangkan pesawat.
Enam maskapai penerbangan yang diperiksa diantaranya, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Batik Air, Citilink, dan Wings Air.
Kepala BNNP Sulawesi Selatan, Brigadir Jenderal Agus Budiman Manalu mengatakan pada pemeriksaan urine yang berlangsung selama empat jam tersebut, satu orang pilot terindikasi menggunakan narkotik dan akan diperiksa secara khusus.
Pilot yang tidak disebut nama maupun maskapainya itu akan dibawa ke kantor BNNP Sulawesi Selatan.
"Untuk saat ini hanya ada satu yang terindikasi dan akan diperiksa lagi nanti di kantor," kata Agus.
Kepala Otoritas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, M. Basuki Mardianto, membenarkan adanya tes urine itu. Menurut dia, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. "Kita tunggu hasil pemeriksaan dulu, " ujarnya.
Badauni A.P