TEMPO.CO, Sidoarjo - Setelah Bandara Internasional Ngurah Rai ditutup akibat abu vulkanis Gunung Raung, Bandara Internasional Juanda juga ditutup hari ini, Kamis, 16 Juli 2015. Sebab, arah abu vulkanis Gunung Raung mengarah ke Surabaya.
"Sudah kami tutup sejak pukul 13.30 tadi," kata General Manager PT Angkasa Pura 1 Yanus Suprayogi kepada Tempo, Kamis, 16 Juli 2015.
Penutupan Juanda direncanakan sampai pukul 20.30, bergantung pada perkembangan kondisi dari Badan Meteorologi dan Geofisika. Yanus menambahkan, saat ini pihak Bandara masih menghitung jumlah penerbangan yang ditunda atau dibatalkan. "Jadi Bandara tutup bagi pesawat yang mau landing maupun yang mau berangkat," ujar Yanus.
Yanus menyarankan agar penumpang yang mempunyai jadwal penerbangan dari pukul 13.30 hingga 20.30 segera menemui pihak maskapai untuk mengurus penerbangan. Para penumpang yang ada di Juanda juga dapat mengunjungi crisis center di terminal keberangkatan. "Kami sarankan itu kepada penumpang," tuturnya.
Saat ini PT Angkasa Pura telah berkoordinasi dengan otoritas Bandara maupun BMKG untuk mengetahui perkembangan terakhir pergerakan abu vulkanis Gunung Raung. Seminggu lalu, lima bandara ditutup karena terpapar debu vulkanis dari Gunung Raung di Bondowoso, Jawa Timur, yang tengah aktif. Penutupan berlaku pada Jumat, 10 Juli 2015. Kelima bandara tersebut adalah Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali; Bandara Internasional Lombok; Bandara Selaparang, Lombok; Bandara Blimbingsari, Banyuwangi; dan Bandara Notohadinegoro, Jember.
EDWIN FAJERIAL