TEMPO.CO, Gowa - Ratusan anggota jemaah An-Nadzir di Desa Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, melaksanakan salat Hari Raya Idul Fitri 1346 H hari ini, 16 Juli 2015. Jemaah kelompok An-Nadzir mulai berlebaran setelah pimpinan jemaah menetapkan 1 Syawal 1436 H pada hari ini.
Ratusan anggota jemaah yang identik dengan jubah dan rambut pirang itu berbondong-bondong menuju ke lapangan untuk melaksanakan salat Idul Fitri yang dipimpin oleh pimpinan jemaah An-Nadzir, Ustad Lukman.
"Tanggal 1 Syawal sebenarnya sudah ditentukan kemarin, tapi kami baru salat Idul Fitri hari ini," kata Ustad Lukman.
Menurut dia, penetapan akhir bulan Ramadan dan masuknya 1 Syawal 1436 Hijriah dilakukan berdasarkan pemantauan tanda-tanda alam, seperti pasang surut air laut. Di samping itu, pimpinan jemaah An-Nadzir juga menetapkan 1 Syawal berdasarkan hasil pengamatan perjalanan bulan.
Metode penentuan jatuhnya awal puasa dan hari Lebaran oleh An-Nadzir berbeda dengan umat Islam lain yang menggunakan metode hisab dan rukyat (melihat dan menghitung bulan sabit). Sebelumnya, jemaah An-Nadzir juga menetapkan masuknya 1 Ramadan 1436 H lalu berbeda dengan Muhammadiyah dan pemerintah.
"Perbedaan ini memang selalu terjadi tiap tahunnya dan itu fitrah," kata Ustad Lukman.
Pemerintah sendiri hingga kini belum menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1436 H karena menunggu hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama. Berbeda dengan Muhammadiyah yang sudah jauh hari menetapkan 1 Syawal 1436 H jatuh pada esok hari, 17 Juli.
AWANG DARMAWAN