TEMPO.CO, Malang - Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Malang di Pakisaji dilempari batu, Selasa, 14 Juli 2015. Akibatnya, kaca jendela pecah sehingga pecahan kaca dan batu berserakan di aula kantor.
Belum diketahui pelaku pelemparan dan motifnya. "Sudah dilaporkan ke polisi," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Malang Achmad Andi, Rabu, 15 Juli 2015.
Pelemparan batu menyebabkan tujuh jendela rusak. Pelaku diduga melakukan pelemparan dari belakang gedung dekat rel perlintasan kereta. Tak ada saksi mata ketika kejadian berlangsung. Penjaga gedung Partai Golkar, Hambali, baru mengetahui setelah batu berserakan di dalam aula.
Andi menduga pelemparan merupakan perbuatan iseng dan tak terkait dengan rencana pemilihan Bupati Malang pada Desember mendatang. Koalisi Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, dan Partai Persatuan Pembangunan mengusung bupati inkumben Randra Kresna.
Rendra berpasangan dengan Sanusi, kader PKB. Rendra, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, tak menggunakan rekomendasi Golkar karena berkonflik.
Adapun partai lain belum memutuskan pasangan calon yang akan diusung. Sedangkan penantang Rendra yang telah mendaftar adalah Nur Cholis melalui jalur perseorangan. Nur Cholis sebelumnya juga dikenal sebagai politikus Partai Golkar.
Kepala Kepolisian Sektor Pakisaji Ajun Komisaris Sri Amung mengaku tengah menyelidiki pelaku pelemparan. Namun polisi kesulitan karena tak ada saksi yang mengetahui kejadian itu. "Belum jelas apa motif pelemparan batu itu," ujarnya.
EKO WIDIANTO