TEMPO.CO, Jakarta -- Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal Mulyono sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Mulyono dilantik menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang saat ini menjabat sebagai Panglima TNI.
Usai dilantik, Mulyono membeberkan beberapa visi dan misinya. Di antaranya adalah peningkatan konsolidasi antarprajurit TNI, juga konsolidasi dengan lembaga penegak hukum di luar TNI.
Menurut Mulyono, yang lebih penting sebenarnya dalah konsolidasi keprajuritan. "Tentunya program KSAD yang lama ada juga yang masih harus dilakukan," katanya di Istana Negara, Rabu, 15 Juli 2015.
Mulyono juga berjanji akan mensinergikan hubungan antara TNI dan Polri yang selama ini, menurut dia, sering tidak harmonis dalam berbagai kasus. "Tapi kejadian yang sudah-sudah sebelumnya itu murni kriminalitas, murni dan oknum yang melakukan, bukan atas institusi TNI atau Polri."
"Kami sudah menekankan kepada satuan bawah agar tidak mudah terprovokasi," ucap Maryono.
REZA ADITYA