TEMPO.CO, Makassar - Dalam kunjungan ke Sulawesi Selatan, Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman berterus terang sering merasa sulit berpidato, apalagi harus berbicara di depan orang yang pernah jadi gurunya.
"Di daerah ini, ketika pulang kampung, saya sering susah berbicara. Karena harus melakukannya di depan guru yang mengajarkan saya banyak hal," kata Amran di sela-sela pelepasan beras produksi Sulawesi Selatan ke sebelas provinsi pada Selasa, 14 Juli 2015, di pelabuhan peti kemas.
Guru yang dimaksud Amran adalah Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, yang turut hadir dalam pelepasan beras ke sebelas provinsi ini.
"Ada dua orang yang membuat biasanya kita susah berbicara, di depan calon mertua dan juga guru. Namun, kalau calon mertua sudah tidak ada, jadi hanya guru," ujar Amran sambil tertawa.
Sontak komentar yang dikeluarkan Amran membuat para tamu yang hadir tertawa. Bahkan Gubernur Syahrul langsung tersenyum.
Amran menjelaskan bahwa kampung halamannya ini mengajarkan banyak hal yang membantunya dalam bekerja demi kemajuan pertanian di Indonesia.
IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI