Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikira Bom, Ternyata Roti dan Semen  

image-gnews
Suasana loket tampak masih sepi di Pelabuhan Merak, Banten, 13 Juli 2015. Pelabuhan Merak diperkirakan akan dipadati pemudik pada H-3 dan H-2 lebaran. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Suasana loket tampak masih sepi di Pelabuhan Merak, Banten, 13 Juli 2015. Pelabuhan Merak diperkirakan akan dipadati pemudik pada H-3 dan H-2 lebaran. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Merak - Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar memastikan bahwa benda yang ditemukan di kawasan Pelabuhan Merak dan sempat dikira bom ternyata bukan bahan peledak. Boy mengatakan polisi telah memeriksa benda yang sempat menggegerkan ribuan pemudik di Pelabuhan Merak pada Rabu, 15 Juli 2015 dinihari.

“Setelah diperiksa, benda-benda itu isinya bukan bahan peledak, tapi hanya dibuat seolah-olah mirip bom. Jadi bubuk yang di dalamnya bukan bahan peledak, melainkan semen. Kabel-kabelnya juga hanya ditempel asal-asalan,” kata Boy, Rabu, 15 Juli 2015.

Di lain pihak, kardus dan tas yang ditemukan di lahan parkir pelabuhan yang sebelumnya diduga berisi bom juga telah dibongkar dan diketahui berisi roti dan kue-kue kering. “Adapun kardus yang diamankan, isinya roti dan kue. Kemungkinan kardus itu milik pemudik yang tertinggal di pelabuhan,” katanya.

Berita Terbaru:
Duh, Ditangkap, Vitalia Malah Foto Sama Kapolsek: Ada apa?
Ditahan KPK, OC Kaligis Bicara Soal Gubernur & Suap Hakim

Sebelumnya, ribuan pemudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, digemparkan dengan penemuan sebuah benda yang dicurigai bom tepat di dalam toilet yang berada di sekitar ruang tunggu, atau tepatnya pintu keluar penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan memasang garis polisi untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Petugas lalu meminta bantuan tim penjinak bom dari Gegana Brimob Polda Banten. Benda yang belum pasti isinya itu lalu dibawa petugas dengan mobil khusus. “Barang mencurigakan yang diduga bom tersebut sudah dievakuasi ke Mako Brimob Banten. Nanti akan dianalisis di Mako Brimob," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, benda ini pertama kali ditemukan seorang pemudik yang hendak ke toilet pelabuhan. "Kami menerima laporan dari petugas kebersihan. Katanya ada yang menemukan barang mencurigakan. Kami langsung memanggil Gegana Brimob yang siaga di Pelabuhan Merak," kata Kapolres Cilegon Ajun Komisaris Besar Anwar Sunarjo, Rabu, 15 Juli 2015.

WASI'UL ULUM

Berita Terbaru:
Duh, Ditangkap, Vitalia Malah Foto Sama Kapolsek: Ada apa?
Ditahan KPK, OC Kaligis Bicara Soal Gubernur & Suap Hakim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

6 menit lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

6 menit lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan kepada awak media soal kasus mafia tanah di rumah dinasnya, Kuningan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. AHY mengaku perlu dukungan dari berbagai pihak seperti kejaksaan, kepolisian hingga pemerintah daerah untuk memberantas mafia tanah, sebelumnya Satgas Antimafia tanah (ATR/BPN) telah mengungkap kasus penggunaan surat kusa palsu di Banyuwangi dan Pamekasan pada 16 Maret lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

AHY mengatakan Partai Demokrat sudah membuat komitmen dengan Prabowo Subianto terkait posisi dalam pemerintahan mendatang.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

6 menit lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

9 menit lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

Zulhas meminta agar puncak acara Hari Konsumen Nasional tetap berjalan meski tanpa dirinya.


Proliga 2024: Chamnan Dokmai Siap Kembalikan Kejayaan Jakarta Elektrik PLN

9 menit lalu

Proliga 2024.
Proliga 2024: Chamnan Dokmai Siap Kembalikan Kejayaan Jakarta Elektrik PLN

Pelatih tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN Chamnan Dokmai siap membawa tim asuhannya berjaya di kompetisi Proliga 2024.


IMI Siap Gelar Kejuaraan e-Karting di IKN Nusantara

11 menit lalu

IMI Siap Gelar Kejuaraan e-Karting di IKN Nusantara

IMI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengadakan Kejuaraan e-Karting di IKN Nusantara, pada Oktober 2024.


Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini

14 menit lalu

Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini

Ganjar Pranowo, tidak menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih dalam pemilu 2024. Apa sebabnya?


Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

15 menit lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

Mantan Ketua MK yang jga cawapres 03 Mahfud Md menyatakan untuk pertama kalinya dalam putusan PHPU atau sengketa pilpres ada dissenting opinion.


Bulan RA Kartini: Sejarah Jepara dalam Catatan Penulis Portugis Tome Pires

15 menit lalu

Wisatawan mengunjungi Museum RA Kartini di jalan Alun-alun Kota Jepara, Jawa Tengah, 19 April 2018. Museum yang didirikan pada 30 Maret 1975 dan menyimpan benda peninggalan RA Kartini beserta keluarga semasa hidup seperti foto keluarga, surat untuk teman Kartini, meja belajar dan mesin jahit serta benda yang bernilai sejarah yang ditemukan di wilayah Jepara itu mengalami lonjakan jumlah pengunjung hingga 200 persen setiap menjelang peringatan Hari Kartini, 21 April. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Bulan RA Kartini: Sejarah Jepara dalam Catatan Penulis Portugis Tome Pires

April sebagai bulan RA Kartini, ketahui asal mula Kota Jepara tanah kelahirannya. Termasuk dalam catatan penulis Portugis Toem Pires.


3 Fakta Terkini Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

20 menit lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. Indonesia menang 4-1. ANTARA/HO-PSSI
3 Fakta Terkini Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Kembalinya Nathan Tjoe-A-On hingga Ramadhan Sananta menjadi fakta terkini laga timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.