Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Buruk, Penumpang Kapal di Sumenep Telantar

Editor

Zed abidien

image-gnews
Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA/Ahmad Subaidi
Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Sumenep - Lumpuhnya pelayaran dari Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, akibat cuaca buruk membuat ratusan penumpang berunjuk rasa ke kantor Bupati Sumenep. Mereka kecewa karena tidak bisa segera sampai ke kampung halaman.

"Kami minta pemerintah Sumenep segera mencarikan solusi agar kami bisa segera sampai di kampung halaman," kata salah satu penumpang, Aroful Firo, Senin, 13 Juli 2015.

Menurut Firo, telantarnya penumpang karena cuaca buruk sudah berulang setiap tahun. Meski sudah jadi penyakit menahun, kata dia, Pemkab Sumenep tidak memberikan solusi, misalnya, dengan mengganti kapal yang ada dengan kapal besar yang tahan gelombang tinggi. "Cuaca selalu jadi disalahkan, tapi layanan untuk kami tidak ditingkatkan," ujar dia.

Penumpang mendesak Bupati Sumenep Busyro Karim menyewakan kapal perang untuk mereka. Hal ini pernah dilakukan Busyro saat melakukan kunjungan ke berbagai pulau di Sumenep beberapa waktu lalu. "Bupati saja tidak mau naik kapal penumpang. Itu artinya kapal yang ada sekarang tidak layak," kata dia lagi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Hadi Soetarto yang menemui pengunjuk rasa menegaskan pihaknya tidak berwenang memerintah kapal segera berlayar sesuai keinginan penumpang. "Itu wewenang syahbandar dan BKMG," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diberitakan, Syahbandar Pelabuhan Kalianget menutup sementara waktu pelayaran ke Pulau Kangean, Sapeken, Masalembu, dan Situbondo. Penutupan dilakukan karena perairan Sumenep sedang dilanda angin kencang hingga 60 kilometer per jam. Angin sekencang itu memicu naiknya gelombang antara 4 hingga 5 meter.

"Gelombang setinggi ini sangat membayakan untuk pelayaran," kata Kepala BMKG Kalianget Joko Sulistiyo.

MUSTHOFA BISRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dijuluki sebagai Kampung Pengemis, Warga di 4 Daerah ini Mayoritas Meminta-minta

14 Agustus 2023

Ilustrasi pengemis. newsgram.com
Dijuluki sebagai Kampung Pengemis, Warga di 4 Daerah ini Mayoritas Meminta-minta

Kampung pengemis adalah julukan untuk menyebut suatu daerah yang mayoritas penduduknya mengemis. Baik itu yang miskin atau berkecukupan.


Kadar Oksigen Tinggi, Pulau Giliyang di Sumenep Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

8 Juli 2023

Pulau Giliyang, Sumenep. Foto : Kab. Sumenep
Kadar Oksigen Tinggi, Pulau Giliyang di Sumenep Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

Wisatawan membanjiri Pulau Giliyang di Kabupaten Sumenep karena memiliki kadar oksigen di atas rata-rata sehingga menjadi destinasi wisata kesehatan.


Sandiaga Uno Ingin Rebranding Pariwisata Sumenep: Islami, Indonesiawi, Madurawi

3 April 2022

Sandiaga Uno dalam salah satu videonya. Foto: Instagram @sandiuno.
Sandiaga Uno Ingin Rebranding Pariwisata Sumenep: Islami, Indonesiawi, Madurawi

Sandiaga Uno memaparkan destinasi wisata menarik di Kabupaten Sumenep. Mulai dari wisata alam, wisata religi, wisata sejarah, hingga ekonomi kreatif.


Wisata ke Sumenep Tak Perlu Uang Tunai, Pakai Kartu Wisata

6 Maret 2020

Seorang  wisatawan berjalan menyusuri pasir putih di Pantai Slopeng yang berada di Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura.  Jika datang pada akhir pekan dan hari libur, pengunjung bisa menikmati pantai dengan menunggang kuda di sepanjang pantai berpasir putih. Tempo/Rully Kesuma
Wisata ke Sumenep Tak Perlu Uang Tunai, Pakai Kartu Wisata

Kartu Wisata Berlangganan dibuat bersama Bank Jatim, BRI, dan beberapa bank yang memiliki kantor cabang di Kabupaten Sumenep.


Gempa Sumenep, Jumlah Korban Luka Bertambah Jadi 6 Orang

14 Juni 2018

Kondisi bangunan atau rumah yang runtuh akibat Gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter yang mengguncang Sumenep, Jawa Timur pada Rabu malam, 13 Juni 2018. Dok. BNPB
Gempa Sumenep, Jumlah Korban Luka Bertambah Jadi 6 Orang

Jumlah korban gempa akibat gempa Sumenep pada Rabu malam bertambah. BNPB masih terus melakukan pendataan.


Gempa Sumenep, BPBD Siapkan Bantuan Sembako dan Selimut

14 Juni 2018

Beberapa rumah yang terdampak gempa di Sumenep meliputi rumah warga roboh yang tersebar di kec.manding, Kec.Dasuk dan Kec.batuh putih. Sumber : Pusdalops BPBD Kab. Sumenep
Gempa Sumenep, BPBD Siapkan Bantuan Sembako dan Selimut

Gempa Sumenep terjadi pada Rabu malam, 13 Juni pukul 20.06 WIB dengan kekuatan 4,8 SR.


Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

12 Desember 2017

Sejumlah pemudik turun dari bus setelah pulang dari kampung halaman di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, 1 Juli 2017. TEMPO/Yovita Amalia
Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

Pemerintah akan memberangkatkan 2.500 pemudik dari Jabodetabek ke tiga kota tujuan ini secara gratis pada libur Natal dan Tahun Baru 2018.


Cocok untuk Liburan, Pulau Giliyang yang Berkadar Oksigen Tinggi

7 Desember 2017

Pulau Gili Iyang, Sumenep, merupakan pulau dengan kadar oksigen tertinggi di dunia.
Cocok untuk Liburan, Pulau Giliyang yang Berkadar Oksigen Tinggi

Pulau Giliyang dicanangkan pemerintah daerah setempat menjadi lokasi wisata kesehatan unggulan di Indonesia.


Sumenep 2018: Dari Gelar Mengukir hingga Festival Topeng Dalang

5 Desember 2017

Karapan Sapi. TEMPO/ Nirfan Rifk
Sumenep 2018: Dari Gelar Mengukir hingga Festival Topeng Dalang

Pemerintah Kabupaten Sumenep menyiapkan 36 agenda wisata pada 2018, beberapa diantaranya sangat khas daerah itu.


Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

2 Desember 2017

Kendaraan pemudik memenuhi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, 22 Januari 2017. Pada H-3 lebaran, volume kendaraan pemudik mulai mengalami peningkatan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek. ANTARA/Risky Andrianto
Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

Kondisi kendaraan harus diperhatikan untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik dan kembali ke Jakarta.