Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Retno Data WNI di Yunani untuk Dipulangkan

image-gnews
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kanan) menerima kedatangan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Maite Nkoana Mashabane (kiri), saat akan melakukan pertemuan di JCC, Senayan, Jakarta, 19 April 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kanan) menerima kedatangan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Maite Nkoana Mashabane (kiri), saat akan melakukan pertemuan di JCC, Senayan, Jakarta, 19 April 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan masih mendata jumlah warga negara Indonesia di Yunani yang akan dipulangkan. Menurut dia, dari data tersebut, hanya WNI yang menjadi korban trafficking yang akan dipulangkan ke Tanah Air dalam kaitan dengan krisis yang melanda Yunani.

"Pada prinsipnya, kami akan melakukan pendataan terkait dengan kepulangan WNI di Yunani," kata Retno di Kantor Wakil Presiden, Senin, 13 Juli 2015.

Retno menambahkan, pemulangan WNI di Yunani masih akan dibicarakan lebih lanjut. Seusai pendataan, dia menjamin pemerintah akan menanggung biaya pemulangan para WNI tersebut. Namun Retno masih enggan menjelaskan ihwal teknis pemulangan para WNI.

Yunani di ambang kebangkrutan setelah gagal membayar utang 1,6 miliar euro atau sekitar Rp 23,6 triliun kepada Dana Moneter Internasional (IMF). Bank di Yunani sempat ditutup selama sepekan karena terbatasnya uang di negara itu. Referendum pun digelar pada Ahad lalu. Rakyat Yunani diminta memutuskan nasibnya sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nasib Yunani setelah referendum masih belum jelas. Namun ada salah satu kemungkinan, yakni Yunani harus keluar dari zona euro dan membuat mata uang sendiri. Bank Sentral Eropa pada Senin lalu menyatakan tak dapat lagi menambah utang darurat pada bank-bank di Yunani.

REZA ADITYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Video 20 WNI Disekap dan Disiksa di Myanmar, Kemenlu Deteksi Mereka Ada di Wilayah Terpencil Hpa Lu

6 menit lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Video 20 WNI Disekap dan Disiksa di Myanmar, Kemenlu Deteksi Mereka Ada di Wilayah Terpencil Hpa Lu

Kemenlu telah mendeteksi keberadaan 20 WNI yang ada dalam video viral, penyiksaan dan penyekapan di Myanmar. Diduga korban onlien scammer.


Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

14 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

KBRI telah berupaya menelusuri perusahaan tempat WNI tersebut bekerja selaku pihak yang harus bertanggung jawab memulangkan jenazah.


Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

1 hari lalu

Acara Festival Budaya Indonesia yang diselenggarakan pada  Minggu, 8 September 2024 di Parque Kennedy, Miraflores, Lima, Peru.  Sumber: dokumen Kemlu
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

Para pengunjung antusias menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia, mulai dari tarian tradisional hingga parade pakaian adat


Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

4 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

Peluncuran e-paspor ini merupakan upaya meningkatkan layanan Perwakilan RI kepada WNI sebagai bagian dari prioritas kebijakan luar negeri


Ukraina Mengancam Mongolia karena Tak Patuhi Putusan ICC untuk Menahan Vladimir Putin

8 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Vladimir Putin berbincang di Istana Negara, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Ukraina Mengancam Mongolia karena Tak Patuhi Putusan ICC untuk Menahan Vladimir Putin

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengancam Mongolia akan menerima konsekuensi karena tidak menahan Vladimir Putin yang kunjungan kerja ke sana


Jokowi Serukan Solidaritas Global di Forum HLF MSP dan IAF 2024

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno sebelum dimulainya rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Jokowi Serukan Solidaritas Global di Forum HLF MSP dan IAF 2024

Jokowi menyerukan solidaritas global untuk mengambil tindakan yang lebih nyata dan konkret dalam mengatasi pelambatan ekonomi,


Viral WNI di Jepang Nongkrong hingga Bikin Resah Warga, Kemlu RI Buka Suara

10 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Viral WNI di Jepang Nongkrong hingga Bikin Resah Warga, Kemlu RI Buka Suara

WNI di Jepang bergerombol hingga mengganggu warga di Osaka. Kementerian Luar Negeri beri peringatan.


179 Pekerja Migran Indonesia Kelompok Rentan di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia

11 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
179 Pekerja Migran Indonesia Kelompok Rentan di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia

Sebanyak 179 pekerja migran Indonesia yang sudah lansia yang ditahan di pusat tahanan imigrasi dipulangkan ke Indonesia


IAF Jadi Pintu Kerja Sama Strategis Indonesia dengan Negara-negara Afrika

11 hari lalu

Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju saat mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
IAF Jadi Pintu Kerja Sama Strategis Indonesia dengan Negara-negara Afrika

IAF diharapkan bisa menjadi pintu pembuka kerja sama strategis antara Indonesia dengan negara-negara Afrika


Formasi CPNS Kementerian Luar Negeri dan Syarat Pendidikannya

17 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Formasi CPNS Kementerian Luar Negeri dan Syarat Pendidikannya

Ada dua formasi di CPNS Kemenlu 2024 yaitu diplomat dan auditor.