TEMPO.CO, Kupang - Penerbangan melalui Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali normal, Senin, 13 Juli 2015. Penerbangan di El Tari sempat terganggu abu vulkanik Gunung Raung.
"Penerbangan sudah mulai normal sejak kemarin pukul 16.00 Wita," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Ketut Arnawa, yang dihubungi Tempo, Senin, 13 Juli 2015.
Penerbangan melalui El Tari Kupang, menurut dia, sempat terganggu sejak 10 Juli 2015 akibat meletusnya Gunung Raung. Fenomena alam tersebut membuat terjadinya penumpukan penumpang di El Tari. Bahkan, ada penumpang yang sempat marah-marah.
"Penumpukan penumpang sudah mulai berkurang. Hanya sisa beberapa penumpang yang belum terangkut," katanya.
Ketut mengatakan ada penumpang yang telah mengambil uang pembelian tiketnya kembali akibat pesawat tidak bisa terbang dari El Tari Kupang. Namun, mereka kembali dan meminta agar diberangkatkan pada 12 Juli 2015.
"Tidak bisa lagi, karena penumpang itu sudah refund, sehingga harus di skedul ulang,"ujar Ketut.
Akibat penumpukan penumpang itu, kata Ketut, maskapai Garuda menambah frekuensi penerbangan dari El Tari Kupang menjadi lima penerbangan dari biasanya hanya empat penerbangan.
YOHANES SEO