Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayah Pembunuh Anak Diam-diam Kunjungi Makam Tiara  

image-gnews
Teman-teman sebaya almarhum Tiara menujukkan foto semasa hidup almarhumah di kediamannya di Makassar, Sulsel, 9 Juli 2015. Semasa hidup, Tiara merupakan tulang punggung di keluarganya. TEMPO/Iqbal Lubis
Teman-teman sebaya almarhum Tiara menujukkan foto semasa hidup almarhumah di kediamannya di Makassar, Sulsel, 9 Juli 2015. Semasa hidup, Tiara merupakan tulang punggung di keluarganya. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Sektor Makassar mendapatkan bantuan dari Kepolisian Resor Kota Besar Makassar dalam pengusutan kasus penganiayaan terhadap Tiara Rudi, 13 tahun, yang dilakukan ayah kandungnya, Rudi Haeruddin, 35 tahun. "Kasus ini menjadi atensi. Karena itu, sekarang ada backup Polrestabes Makassar," kata Kepala Polsek Makassar Komisaris Sudaryanto kepada Tempo, Jumat, 10 Juli 2015.

Polsek Makassar sendiri telah membentuk dua tim untuk mengungkap kematian Tiara. Tim pertama bertugas melakukan penyidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Adapun tim kedua bertugas mengejar Rudi, yang kabur setelah menganiaya putri sulungnya. "Kini ada bantuan personel dari Polrestabes untuk memburu pelaku," ucap Sudaryanto.

Tak hanya itu, Polrestabes Makassar juga berencana mengerahkan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak untuk membantu penyidikan perkara ini. Hingga kini jumlah saksi yang telah menjalani pemeriksaan sudah empat orang. Yakni ibu korban, Ani; adik korban, Indriyani; dan dua tetangga keluarga itu, yaitu Daeng Naba dan Vera.

Ihwal pengejaran Rudi, Sudaryanto mengatakan kepolisian berfokus menyisir daerah di sekitar lingkungan rumah pria pengangguran itu. Musababnya, Rudi disebut-sebut beberapa kali menampakkan diri di sekitar tempat kejadian perkara di Jalan Rappocini Raya, Gang I, Makassar, dan kuburan anaknya di Pemakaman Islam Dadi, Makassar. "Menurut informasi, dia masih di daerah ini. Belum keluar kota," ucap Sudaryanto.

Ibunda Tiara, Ani 30 tahun, mengatakan suaminya yang membunuh anak yang merupakan tulang punggung keluarganya itu masih di Makassar. Dua malam lalu, Rudi sempat terlihat dari jauh mengamati rumahnya. Tak hanya itu, pria yang dikabarkan pemabuk dan pecandu narkoba itu disebutnya sempat mengunjungi makam anaknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada juga yang pernah lihat dia naik sepeda motor tidak pakai baju. Kayak orang stres," ucap Ani.

Kendati sering terlihat oleh warga sekitar, Rudi selalu gagal ditangkap. Ia cukup lihai. Pria bertato itu selalu meninggalkan lokasi saat warga atau polisi datang hendak menyergapnya. Ani meminta polisi segera menangkap dan menindak tegas pembunuh anaknya itu.

Penganiayaan terhadap Tiara terjadi di rumahnya di Jalan Rappocini Raya, Gang I, Kecamatan Makassar, Selasa, 7 Juli, sekitar pukul 21.00 Wita. Dengan brutal, Rudi tega memukuli tengkuk dan kaki Tiara menggunakan sapu dan balok kayu. Korban sempat dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, sampai akhirnya dinyatakan tewas pada Rabu, 8 Juli, sekitar pukul 07.00 Wita.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

8 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

22 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.


Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

4 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

5 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.