Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Polusi di Malioboro Naik Lima Kali Lipat Saat Lebaran

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Jalan Malioboro, Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo.
Jalan Malioboro, Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo.
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta memprediksikan potensi polusi udara di kawasan wisata Malioboro bakal meningkat pesat selama puncak libur Lebaran nanti. Polusi udara karena terkonsentrasinya gas buang kendaraan bermotor, terutama karbonmonoksida dan timbal, itu diperkirakan mencapai tiga-lima kali lipat dari ambang normal.

"Lebaran ini kebetulan di musim kemarau yang panas kering, dan Malioboro minim pepohonan tapi padat kendaraan," ujar Kepala Subbidang Pemulihan Lingkungan BLH Kota Yogyakarta Pieter Lawoasal kepada Tempo, Jumat, 10 Juli 2015.

Pada hari-hari biasa, kandungan karbonmonoksida di Malioboro saat jam sibuk 30-42 ribu miugram, sementara ambang amannya di bawah 30 ribu miugram. Namun, dengan kepadatan kendaraan dan dampak macet, konsentrasi kadar polusi karbonmonoksida itu diprediksi tembus 145-150 ribu miugram per hari. "Jika angin minim, konsentrasi akibat gas buang kendaraan bermotor itu makin banyak dan sulit hilang," ucapnya.

Sedangkan kadar timbal pada hari normal Malioboro yang berkisar pada indeks 2 ppm per hari bisa meningkat menjadi 3-4 ppm per hari. "Peningkatan polusi terutama di dua titik terpadat, simpang Pasar Beringharjo dan depan Malioboro Mall," tuturnya.

Untuk meminimalkan meningkatnya kadar polusi Malioboro itu, BLH merekomendasikan pemicu kemacetan segera diatasi. Di antaranya dengan rutin melakukan buka-tutup arus lalu lintas pada jam-jam padat, terutama mulai pukul 10.00 sampai seusai magrib. "Kantung parkir juga sebaiknya didistribusikan ke luar Malioboro, agar kendaraan bermotor tak berhenti terlalu lama dan menyumbang polusi lebih besar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koordinator Lalu Lintas, Keamanan, dan Ketertiban Unit Pelaksana Teknis Malioboro Ahmad Syamsuddin berujar, saat puncak kunjungan Lebaran di Malioboro, jumlah kendaraan yang melintas per hari di atas 5.000 unit, baik roda dua maupun empat. "Kepadatan kendaraan itu sudah sejak pagi sampai jelang tengah malam, semua ke Malioboro," ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho menuturkan, selama puncak libur Lebaran, pemerintah dan kepolisian akan mulai menjalankan mekanisme buka-tutup arus di Malioboro. "Puncak kepadatan lalu lintas biasanya terjadi pasca-Lebaran. Tak hanya di Malioboro, tapi seluruh area yang menjadi pusat perbelanjaan," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita dari Kampung Arab Kini

4 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

7 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

43 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

48 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

52 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman


Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Masyarakat berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Kamis (28/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.