TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 12 penerbangan dari Bandar Udara Soekarno-Hatta ke Denpasar dan Lombok dibatalkan hari ini, Jumat, 10 Juli 2015. Pembatalan belasan jadwal penerbangan ini merupakan dampak ditutupnya bandara di Bali dan Lombok menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Raung.
"Sampai siang ini ada 12 penerbangan ke Bali dan Lombok yang dibatalkan," ujar juru bicara PT Angkasa Pura (Persero) II, Achmad Syahir, siang ini.
Ratusan penumpang memaklumi pembatalan ini dan memilih mengembalikan tiket ke maskapai. "Penumpang melakukan refund dengan teratur," kata Syahir. Ia memastikan tidak ada penumpukan penumpang di Soekarno-Hatta terkait dengan pembatalan belasan penerbangan ini.
Sementara itu, sebanyak 360 penumpang penerbangan pesawat Garuda Indonesia GA6150 rute Taipei-Denpasar yang dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta diinapkan ke hotel di sekitar bandara itu. "Hotel Ibis dan FM7," kata Syahir.
Menurut jadwal, pesawat rute internasional ini seharusnya tiba di Denpasar pada pukul 07.50 Wita tadi. "Tapi dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta karena erupsi Gunung Raung," ujar Staff Officer in Charge Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Kusnadi saat dihubungi.
Kementerian Perhubungan menutup Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, Bandara Internasional Lombok serta Bandara Selaparang di Lombok, Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro di Jember karena terkena dampak abu vulkanis letusan Gunung Raung sejak dinihari tadi.
JONIANSYAH