Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Tragis Ayu dan Belasan Gadis Belia yang Dijebak  

image-gnews
Ilustrasi. bbc.co.uk
Ilustrasi. bbc.co.uk
Iklan

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) meminta Kepolisian Resor Kota Kediri bergerak cepat mengusut kasus pelecehan seksual yang dilakukan Koko kepada 17 anak-anak. Mereka khawatir kasus ini akan berkembang menjadi konflik horisontal bernuansa SARA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Transaksi Intim Ayu Cs: Modusnya, Korban Ajak Gadis Lain

“Kita khawatir ini akan berkembang ke konflik horisontal bernuansa SARA,” kata Ketua FKUB Kediri Kiai Ma’ruf Anas, Kamis 9 Juli 2015. Kekhawatiran ini dilatarbelakangi pelaku pencabulan yang diketahui berasal dari etnis Tionghoa.

Ketua Sinode Gereja Baptis Indonesia (GBI) Kediri Pendeta Timotius Kabul meminta pemerintah menciptakan lingkungan yang aman, sehat, nyaman, dan damai untuk anak-anak. “Kasus ini merupakan bukti masih banyak anak-anak yang tak terlindungi,” katanya.

Ketua Divisi Advokasi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Kediri Heri Nurdianto mengatakan hingga kini polisi belum sama sekali melakukan upaya kroscek terduga pencabulan Koko dengan para korban. Polisi terus berdalih belum memiliki petunjuk yang mengarah pada seseorang yang dimaksud oleh korban.

“Harusnya pengusutan ini mudah, polisi tinggal mengkonfrontir pelaku dengan korban,” kata Heri, Kamis 9 Juli 2015. Dengan banyaknya jumlah korban yang melapor, seharusnya bahan penyelidikan yang dibutuhkan polisi cukup banyak.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri Ajun Komisaris Wisnu Prasetyo mengatakan hingga kini jumlah korban yang membuat laporan resmi ke penyidik belum bertambah dari lima anak.  Menurut dia, kebanyakan korban berasal dari keluarga yang terpecah dan memiliki pergaulan bebas, sehingga terjebak dalam transaksi senilai Rp 400-700 ribu per orang itu.

Baca juga: Heboh Pilot Indonesia ke ISIS: 3 Faktor yang Mendorong

Saat ditanya alasan sulitnya melakukan identifikasi pelaku, Wisnu  mengatakan masih melakukan pendalaman. “Kalau banyak saya buka, khawatir pelaku melarikan diri ,” katanya sambil berlalu.

HARI TRI WASONO

Baca juga:Transaksi Intim Ayu Cs: Modusnya, Korban Ajak Gadis Lain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

27 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

34 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

49 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

50 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

50 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu


Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

50 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

56 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

56 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.


Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang