TEMPO.CO , Kupang - Seorang ibu muda di Kefa, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 8 Juni 2015 dini hari melahirkan bayi kembar empat. Sayangnya, dari empat bayi yang dilahirkan hanya satu yang hidup, sedangkan tiga lainnya meninggal.
Empat bayi kembar ini lahir dari pasangan suami istri Emanuel Toan dan Maria Tael, warga Desa Fatukeke, Kecamatan Kota Kefamenanu. "Tidak ada yang aneh dengan kandungan istri saya," kata Ayah empat bayi kembar itu, Emanuel Taon.
Baca Juga:
Baca juga:
Inilah Bukti Margriet Lebih Suka Kucing Ketimbang Angeline
Merasa Dikecoh Putri Magriet, Ini Sosok Christopher Burns
Saat mendatangi klinik bersalin, menurut dia, baru diketahui kelahiran istrinya secara normal milik empat anak kembar. Namun, tiga di antaranya meninggal saat dilahirkan, hanya satu yang selamat.
Bayi yang selamat langsung dibawa ke RSUD Kefamenanu untuk mendapatkan perawatan intensif. Bahkan, pengunjung yang hendak melihat bayi belum diizinkan pihak rumah sakit. "saya hanya bisa pasrah dan sudah kehendak yang kuasa," katanya.
Emiliana Ratrigis, bidan klikik Permata Kefamenanu mengatakan tiga bayi kembar yang meninggal disebabkan kesesakan dalam kandungan ibunya. "Sesak dalam kandungan sehingga tiga bayi lainnya meninggal dalam perut ibunya," kata Emiliana.
Tiga bayi kembar yang meninggal telah diambil keluarga dan disemayamkan di kediaman mereka di Desa Fatuteke. Sedangkan ibu dari empat bayi kembar ini masih terlihat syok.
YOHANES SEO
Baca juga:
Awas, Ada Klorin di Pembalut Wanita , Ini Daftar Mereknya
Martunis Aceh, Anak Angkat Ronaldo, Mulai Betah di Portugal