Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Angeline: Pria Australia Ini Dikecoh Putri Margriet  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Kedua anak kandung Margriet, Yvonne Caroline Megawe (tengah) dan Christina Telly Megawe (kanan) didampingi pengacara ibunya Hotma Sitompoel (kiri) usai menemui ibunya di Markas Polda Bali, Denpasar, Bali, 17 Juni 2015. Margriet diperiksa dan ditahan oleh kepolisian Polda Bali atas dugaan kasus penelantaran anak, yaitu Angeline, anak adopsi Margriet yang sempat dinyatakan hilang namun ditemukan terbunuh dan dikubur di belakang rumahnya. TEMPO/Johannes P. Christo
Kedua anak kandung Margriet, Yvonne Caroline Megawe (tengah) dan Christina Telly Megawe (kanan) didampingi pengacara ibunya Hotma Sitompoel (kiri) usai menemui ibunya di Markas Polda Bali, Denpasar, Bali, 17 Juni 2015. Margriet diperiksa dan ditahan oleh kepolisian Polda Bali atas dugaan kasus penelantaran anak, yaitu Angeline, anak adopsi Margriet yang sempat dinyatakan hilang namun ditemukan terbunuh dan dikubur di belakang rumahnya. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar -Munculnya saksi baru dalam kasus pembunuhan Angeline, Christopher Burns, diduga terkait dugaan penipuan yang dilakukan Yvonne Caroline Megawe untuk penggalangan dana bantuan. Yvonne adalah kakak angkat Angeline, bocah 8 tahun yang ditemukan tewas terkubur, Rabu, 10 Juni 2015.

"Dugaan penipuan itulah yang melatarbelakangi saksi CB (Christopher Burns) untuk menawarkan diri memberikan keterangan kepada polisi," kata Siti Sapurah, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, kepada Tempo di Denpasar, Selasa, 7 Juli 2015.

Baca juga:
Inilah Bukti Margriet Lebih Suka Kucing Ketimbang Angeline 
Merasa Dikecoh Putri Magriet, Ini Sosok Christopher Burns

Menurut Siti, Christopher adalah warga negara asing asal Australia yang pernah intens berkomunikasi dengan Yvonne Caroline Megawe saat Angeline dinyatakan hilang, Sabtu, 16 Mei 2015. Dugaan Siti, pria bule itu diperdaya oleh Yvonne dengan modus diajak menggalang dana untuk menemukan Angeline.

Christopher ingin membeberkan dugaan keterlibatan Yvonne, anak sulung Margriet, di balik aksi penggalangan dana atas hilangnya Angeline. Namun keterangan Christopher itu belum bisa diungkapkan kepada awak media. "Nanti setelah dia memberi keterangan di Polda, Rabu, 8 Juli 2015," ujar Siti.
Sebelumnya, pengacara Agustinus Tai Hamdani, Hotman Paris Hutapea, mencurigai Yvonne meminta bantuan kepada Christopher senilai Rp 150 juta. Ia menduga penggalian dana ini dilakukan Yvonne dengan memanfaatkan rekayasa hilangnya Angeline. Agus sendiri sudah menjadi tersangka kasus pembunuhan Angeline.

Baca juga:

Awas, Ada Klorin di Pembalut Wanita , Ini Daftar Mereknya
Martunis Aceh, Anak Angkat Ronaldo, Mulai Betah di Portugal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yvonne membantah tudingan Christopheryang menyebut bahwa dia yang melakukan aksi penggalangan dana atas hilangnya Angeline. "Tidak tahu saya. (Fanspage penggalangan dana) mereka yang mengelola, bukan kami," ujar Yvonne di Markas Kepolisian Resor Kota Denpasar, Selasa, 7 Juli 2015.

Justru, kata Yvonne, Christoper sendiri yang menawarkan bantuan kepada dirinya dan memohon izin melakukan penggalangan dana. "Saya mengenal dia sebagai orang baik. Waktu itu dia ingin membantu saya bagaimana melakukan pencarian Angeline,” kata perempuan berumur 37 tahun itu.

AVIT HIDAYAT | BC

Baca juga:
Inilah Bukti Margriet Lebih Suka Kucing Ketimbang Angeline 
Merasa Dikecoh Putri Magriet, Ini Sosok Christopher Burns

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

3 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

9 hari lalu

Tersangka Gregorius Ronald Tannurbersiap melakukan adegan rekonstruksi  di parkiran bawah tanah Lenmarc Mall, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 10 Oktober 2023. Ronald yang merupakan anak anggota DPR fraksi PKB Edward Tannur itu melakukan 41 adegan reka ulang dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Dini Sera Afrianti tewas. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

Anak anggota DPR Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya


Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

10 hari lalu

Aktivis Amnesty International Indonesia membawa petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. Amnesty International mengusulkan tiga topik penting kasus hak asasi manusia (HAM) kepada Komisi Pemilihan Umum dan mendesak untuk dibawa dalam debat capres dan cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

Amnesty International Indonesia mencatat, dari Januari 2018-Mei 2023, tercatat sekitar 65 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 106 korban.


Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

13 hari lalu

Suciwati, istri Munir Said Thalib, saat ditemui usai diperiksa di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

13 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

16 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri