Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ASN Berperan Sukseskan Nawa Cita  

image-gnews
ASN Berperan Sukseskan Nawa Cita
ASN Berperan Sukseskan Nawa Cita
Iklan

INFO BISNIS - Aparatur sipil negara (ASN) sebagai motor penggerak birokrasi pemerintahan dan pembangunan memiliki peran dan fungsi yang signifikan dalam menyukseskan program Nawa Cita. Karena itu, ASN perlu menyamakan persepsi dan komitmen guna menyukseskan program Nawa Cita yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Hal itu dikatakan Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi dalam sambutan pembukaan Rapat Kerja ASN 2015 mengambil tema membangun manajemen ASN yang kompeten dan kompetitif, di Jakarta, Selasa, 7 Juli 2015. “Implementasi Program Nawa Cita ini sangat penting untuk menguatkan fondasi agar bangsa Indonesia keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap) menjadi bangsa yang sejahtera, makmur, dan memiliki daya saing tinggi,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan pemikiran yang tidak biasa (not business as usual). Selain itu, perlu perbaikan menyeluruh (comprehensive reform) serta prinsip berkelanjutan dalam menyikapi kondisi internal maupun eksternal yang ada. "Untuk mewujudkan hal itu, salah satu pilarnya adalah adanya SDM Aparatur yang berkualitas,” ucap Yuddy.

Saat ini masalah utama ASN adalah alokasi dalam hal kuantitas, kualitas, dan distribusi PNS menurut teritorial tidak seimbang dan tingkat produktivitas PNS yang masih rendah. Hal itu terjadi karena manajemen SDM belum dilaksanakan secara optimal untuk meningkatkan profesionalisme, kinerja pegawai, dan organisasi. Selain itu, proses rekrutmen dan promosi jabatan yang tidak berbasis meritokrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Reformasi birokrasi diyakini oleh berbagai negara, termasuk Indonesia sebagai faktor pengungkit (leverage) penting dalam pembangunan suatu bangsa. Bahkan negara-negara yang telah maju sekalipun, tidak pernah berhenti melaksanakan reformasi birokrasi. " Indonesia menargetkan bisa menciptakan birokrasi yang dinamis," kata Yuddy.

Dalam kesempatan tersebut,  Menteri PANRB mengingatkan bahwa tugas utama ASN adalah melayani masyarakat. "Besarnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik harus segera direspon dengan berbagai inovasi. Kita harus cepat melakukan perubahan di berbagai sektor pelayanan publik," ujarnya.

Inforial

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.