TEMPO.CO, Denpasar - Penyidik dari Kepolisian Daerah Bali hari ini melakukan rekonstruksi pembunuhan Angeline. Hadir dalam proses rekonstruksi itu tersangka utama pembunuh Angeline, 8 tahun, Margriet Christina Megawe dan Agus Tay Hamba May (Agustinus Tai Hamdani).
Baca juga:
Kisah Putri Margriet:Soal Fanpage & Disebut Jadi Marinir AS
Hotman Paris:Jari Angeline Masih Bergerak Saat Diangkat Agus
Margriet datang didampingi tim pengacara dari kantor Hotma Sitompoel, sementara Agus didampingi Hotman Paris Hutapea dan Haposan Sihombing. Selain itu, kedua anak Margriet, yakni Yvonne Caroline Megawe dan Christina Megawe, turut hadir.
Kehadiran Margriet dan Agus disambut caci maki warga. Warga yang berkumpul di Jalan Sedap Malam, Denpasar, itu serta-merta berteriak saat melihat Yvonne dan Christina memasuki lokasi rekonstruksi. "Hukum, hukum, hukum!" teriak mereka serempak.
Baca juga:
Angeline Dibunuh, Hotman P: SMS Menunjukkan Sekeluarga Tahu!
3 Indikasi Margriet Pemarah: Soal Jam Rolex hingga Kucing
Rekonstruksi dilakukan di rumah Margriet di Jalan Sedap Malam, Denpasar, tempat ditemukannya jenazah Angeline.
Angeline, anak angkat Margriet, dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015. Angeline akhirnya ditemukan tewas mengenaskan pada 10 Juni 2015. Bocah 8 tahun ini dikubur di halaman belakang dekat kandang ayam di rumah Margriet di Jalan Sedap Malam, Denpasar.
Baca Juga:
Hasil otopsi terhadap jenazah Angeline menunjukkan banyak ditemukan luka lebam pada sekujur tubuhnya. Luka bekas sundutan rokok dan jeratan tali juga ditemukan pada leher bocah ini.
RINA ATMASARI | ROFIQI HASAN
Baca juga:
Diduga Digergaji Ibunya: Si Bocah Ternyata Amat Cerdas
Diduga Digergaji Ibunya, Bocah Cerdas Ini Berbohong?