TEMPO.CO, Bekasi - Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Ajun Komisaris Siswo mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan bukan kali ini saja penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Afief Yulian Miftach, menerima teror. "Seminggu ini sudah tiga kali," kata Siswo, Senin, 6 Juli 2015.
Siswo menjelaskan sepekan lalu Afief mendapatkan teror berupa ban mobil jenis Honda Freed miliknya ditusuk berulang kali hingga bolong. Tiga hari kemudian, ujar Siswo, badan mobil Afief disiram menggunakan air keras. Terakhir, benda menyerupai bom diletakkan di halaman rumah korban.
Baca juga:
Angeline Dibunuh, Hotman P: SMS Menunjukkan Sekeluarga Tahu!
3 Indikasi Margriet Pemarah: Soal Jam Rolex hingga Kucing
Menurut Siswo, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah teror yang diterima oleh korban dilakukan oleh orang yang sama. Sebab, Kepolisian masih melakukan penyelidikan. "Saksi-saksi masih dimintai keterangan. Nanti hasilnya akan diumumkan kepada media," kata Siswo.
Seperti diketahui, Minggu malam kemarin, sekitar pukul 22.00 WIB Afief beserta istrinya dikejutkan dengan temuan paket mencurigakan di gerbang rumahnya, Perum Mediterania Regency di Jalan Anggrek Blok A Nomor 160 RT 04 RW 16, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan. Awalnya paket itu diduga bom karena di dalamnya terdapat rangkaian kabel.
Baca juga:
Kisah Putri Margriet:Soal Fanpage & Disebut Jadi Marinir AS
Hotman Paris:Jari Angeline Masih Bergerak Saat Diangkat Agus
Tim Gegana dari Polda Metro Jaya lalu melakukan penyelidikan. Setelah diledakkan tak ditemukan unsur bom. Paket tersebut hanya berisi rangkaian kabel yang menyerupai bom. Barang bukti itu sudah diamankan Kepolisian untuk keperluan penyelidikan.
ADI WARSONO
Baca juga:
Diduga Digergaji Ibunya: Si Bocah Ternyata Amat Cerdas
Diduga Digergaji Ibunya, Bocah Cerdas Ini Berbohong?