TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta menggulung komplotan perampok yang menjarah tiga minimarket di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. "Kelompok ini spesialis pencurian dengan kekerasan di minimarket," kata Komisaris Besar Hudit Wahyudi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 3 Juli 2015.
Mereka yang ditangkap berisial MRF, 19 tahun, CTP (26), AEP (22), dan FS (22). Tiga nama pertama warga Condongcatur, Depok, Sleman, sedangkan satu lagi adalah warga Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman. Mereka ditangkap Ahad, 28 Juni 2015. “Mereka meskipun tergolong masih muda usia, tetapi sudah selama dua tahun melakukan tindakan kriminal itu,” ujar Hudit.
Perampokan pertama terjadi pada minimarket di Kalasan, Sleman, pada Oktober 2014. Perampokan kedua pada 18 Oktober 2014 di minimarket Jalan Parangtritis, Bantul. Aksi terbaru, keempatnya menggasak minimarket di Jalan Solo Kilometer 13,5, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, pada Januari 2015.
Pengusutan polisi terhadap perampokan itu berdasarkan laporan pegawai minimarket di Jalan Parangtritis, Rika Yuliawan, pada Oktober 2014. Saat itu Rika melaporkan telah terjadi aksi pencurian dengan kekerasan di tempat dia bekerja. “Korban memang tidak terlalu banyak mengalami luka. Tapi korban sangat trauma karena diancam dengan senjata tajam,” kata Hudit.
Polisi menelisik lewat saksi dan melihat rekaman kamera pengintai di minimarket itu. “Setelah mengidentifikasi dan yakin, polisi menangkap keempat perampok spesialis minimarket itu,” ujar Hudit. Dari tersangka disita sepasang sepatu Adidas warna hitam, satu jaket warna biru, sebilah pedang, sebilah golok, satu unit motor Yamaha Mio, dan satu unit motor Honda Beat warna hitam.
Mereka dijerat dengan Pasal 365 KUHP ayat (1) dan ayat (2) huruf ke 1e dan 2e KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Sementara korban memang tidak terlalu banyak luka. "Kami masih melakukan proses penyidikan, mereka kami tahan," kata dia.
Kepada Bidang Hubungan Masyarakat Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti mengimbau masyarakat dalam menghadapi Lebaran kali ini harus makin waspada. "Masyarakat supaya lebih waspada," kata Anny. Dia juga meminta pemilik minimarket meningkatkan keamanan dan memasang kamera pengintai. "Masyarakat supaya lebih waspada," katanya.
MUH. SYAIFULLAH