TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan bahwa Presiden Joko Widodo akan segera melantik Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Menurut Kalla, pelantikan akan dilakukan setelah Panglima TNI Jenderal Moeldoko pensiun. "Pak Moeldoko kan pensiunnya akhir bulan ini. Tentu setelah pensiun harus diganti," kata Kalla setelah memimpin rapat infrastruktur di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat, 3 Juli 2015.
Presiden Joko Widodo memilih Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI. Nama Gatot dikirimkan Jokowi ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Juni lalu. DPR pun akhirnya menyetujui pengangkatan Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Gatot menjalani uji kelayakan dan kepatutan selama hampir lima jam pada Rabu lalu. "Komisi Pertahanan DPR menyetujui pemberhentian Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI dan menyetujui Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI," ujar Ketua Komisi Pertahanan DPR Mahfudz Siddiq di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 1 Juli, 2015.
Gatot adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tahun 1982. Pria kelahiran Tegal itu sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat sejak Juli 2014 lalu. Gatot juga pernah menjabat sebagai Panglima Korps Strategis Angkatan Darat dan Panglima Daerah Militer V Brawijaya.
Moeldoko sendiri akan pensiun pada 1 Agustus 2015. Moeldoko yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu mengaku akan menghabiskan masa tuanya sebagai dosen. Moeldoko memang menyandang gelar doktor di Jurusan Administrasi Negara, Universitas Indonesia.
FAIZ NASHRILLAH