TEMPO.CO, Gowa - Anggota Reserse Mobile Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menangkap dua pelaku yang diduga membacok tiga anggota Shabara Polres Gowa di Jalan Andi Pangeran Pettarani sekitar pukul 03.30 Wita, Kamis 2 Juli 2015.
"Hasil identifikasi di lapangan dua pelaku yang melintas menggunakan motor ini memang dicurigai. Jadi sementara menjalani pemeriksaan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Besar, Fery Abraham, di Markas Besar Polrestabes Makassar, Kamis 2 Juli 2015.
Ia mengatakan dua pelaku pembacokan tiga anggota polisi yakni Brigadir Polisi Irfanuddin, Brigadir Dua Usman dan Brigadir Polisi Mus Mulyadi. Satu di antaranya yaitu Brigpol Irfanuddin tewas akibat kehabisan darah, dan dua rekannya masih kritis dan kini dirawat di Rumah Sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. "Pemeriksaan masih didalami dan terus diselidiki, semoga saja bisa terungkap pelakunya," ucap Fery.
Saat ini, menurut Fery, kedua korban yang masih mengalami kritis akan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. "Paling parah memang luka dibagian kepala," tambahnya.
Sebelumnya, lima orang personel Satuan Sabhara Polres Gowa -- tiga di antaranya adalah Brigpol Irfanuddin, Bripda Usman dan Brigpol Mus Mulyadi -- sedang melakukan patroli di Bundaran Samata, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Tiba-tiba mereka didatangi oleh puluhan orang yang menggunakan mobil dan sepeda motor sekitar pukul 00.45 Wita. Saat ketiga anggota polisi standby di Pos Lantas Gowa, dan langsung ditebas kemudian para pelaku melarikan diri.
DIDIT HARIYADI