TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan atau insiden Hercules melanda penerbangan Tanah Air. Jatuhnya pesawat jenis Hercules dengan nomor C-130 milik TNI Angkatan Udara, ditemukan jatuh di tengah Kota Medan, tepatnya di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan pada Selasa, 30 Juni 2015.
Merespon musibah yang tengah terjadi, Dompet Dhuafa bersinergi dengan tim relawan gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan lokal setempat, terjun langsung dalam proses evakuasi korban.
Dalam rilis yang dikirim Dompet Dhuafa pada Rabu, 1 Juli menerangkan berdasarkan informasi diperoleh dari Tim Relawan Dompet Dhuafa Waspada, dari tempat kejadian perkara, sebanyak 51 korban dari 101 penumpang, ditambah 12 awak pesawat berhasil dievakuasi. Sebanyak 23 korban sudah berhasil diidentifikasi di RSU Adam Malik Medan.
Fadil, salah satu relawan kemanusiaan Dompet Dhuafa menuturkan, tim relawan gabungan sempat mengalami kesulitan saat melakukan proses evakuasi korban. Dikarenakan, tempat kejadian perkara (TKP) dipenuhi dengan reruntuhan bangunan karena pesawat jatuh tepat di atas bangunan dan hawa yang sangat panas.
“Diperkirakan masih ada banyak korban lagi yang tertimbun puing pesawat dan bangunan. Material besi dan beton yang menimpa sangat mempersulit kami. Namun kami berusaha semaksimal mungkin untuk merampungkannya,” kata Fadil.
HADRIANI P.
