TEMPO.CO, Kupang - Dua bayi ditinggalkan orang tuanya sejak dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Johanis, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dua bayi itu adalah Elisa Sae, yang masih berusia 3 bulan, dan Jean Taruna, 2 bulan. Keduanya masih menjalani perawatan di Ruang Melati RSUD Johanis, Kupang. Jean Taruna merupakan satu dari dua bayi kembar. Tapi orang tuanya hanya membawa seorang bayinya.
“Orang tua dua bayi itu kabur dari rumah sakit, diduga, karena masalah ekonomi,” kata juru bicara RSUD Johanis, Jean Mabado, kepada wartawan, Rabu, 1 Juli 2015.
Mabado menjelaskan, orang tua kedua bayi secara diam-diam meninggalkan rumah sakit saat sepi dan tidak pernah mendatangi rumah sakit untuk mengambil bayinya.
Rumah sakit sudah mendapatkan informasi alamat orang tua dua bayi itu. Orang tua Elisa Sae beralamat di Desa Silu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Sedangkan orang tua Jean Taruna beralamat di Kelurahan Naikoten I, Kota Kupang. Namun, setelah beberapa kali dicari, tidak ditemukan. “Dua bayi itu ditelantarkan orang tuanya," ujar Mabado.
Menurut Mabado, pihaknya tetap berupaya mencari orang tua kedua bayi. Jika ditemukan, orang tua bayi akan diarahkan ke rumah sakit untuk mengambil bayinya yang ditelantarkan.
Namun, jika tetap tidak bisa ditemukan atau orang tuanya enggan mengambil bayinya, RSUD Johanis akan melaporkan masalah ini ke Komisi Perlindungan Anak (KPA) Kupang untuk ditindaklanjuti.
"Kami berikan waktu selama tiga-empat hari kepada orang tua atau keluarga untuk mengambil bayi itu sebelum lapor ke KPA," ucap Mabado.
YOHANES SEO