TEMPO.CO, Palembang - Senat Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi berhasil memilih rektor baru pengganti Badia Parizade, Senin, 29 Juni 2015.
Dalam pemilihan yang berlangsung di kampus Palembang, Anis Saggaff, guru besar Fakultas Tehnik ini berhasil meraih suara terbanyak. Ia mengantongi 89 suara dari 143 suara yang diperebutkan. Sedangkan Amzulian Rivai, dekan Fakultas Hukum, mendapatkan 32 suara, dan Slamet Widodo dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik hanya mendapatkan 22 suara.
Febri Walanda, Presiden Mahasiswa Unsri, mengatakan, mahasiswa siap menagih janji rektor baru setelah ia dilantik pada November mendatang. Janji tersebut tertuang dalam kontrak bersama yang ditandatangani beberapa pekan silam.
Selain itu mahasiswa berharap Anis dapat membawa angin segar yang akan membawa Unsri menjadi jauh lebih baik lagi. "Kami siap bersikap kritis jika rektor baru melenceng dari kontrak," kata Febri, Senin, 29 Juni 2015.
Sebanyak 143 suara menjadi rebutan para calon rektor Unsri. Suara tersebut berasal 65 persen dari senat dan 35 persen dari Kementerian.
Anis Sagaf, yang saat ini masih menjabat sebagai Pembantu Rektor, tampak meneteskan air mata ketika namanya memperoleh suara terbanyak. Ia mengatakan akan merangkul seluruh pesaingnya dalam memajukan Unsri. "Kita akan bersama-sama membawa kampus ini lebih baik lagi," kata Anis.
Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, selaku dewan penyantun Unsri mengatakan pihaknya akan mendukung siapa pun yang terpilih untuk empat tahun ke depan. Namun ia meminta rektor baru dapat meningkatkan saling pengertian dan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mewujudkan Unsri sebagai world class university.
"Siapa pun yang terpilih ia harus bisa bekerjasama dengan pemprov," kata Alex.
PARLIZA HENDRAWAN