Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi dan Curhat Soal Loyalitas Menteri  

image-gnews
Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah menteri memberikan keterangan pers sebelum melakukan kunjungan kenegaraan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Maret 2015.  TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah menteri memberikan keterangan pers sebelum melakukan kunjungan kenegaraan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Maret 2015. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memeriksa satu per satu laporan dua halaman dari para menteri yang sudah diterimanya sejak sekitar dua pekan lalu. Di ruangan kantornya di Istana Merdeka, Jokowi menyerap laporan yang isinya merupakan perkembangan program kebijakan, konsolidasi kelembagaan, dan serapan anggaran. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan laporan tersebut hanya diketahui oleh presiden pun dalam memberikan penilaian. “Laporan itu eksklusif hanya diketahui Presiden,” kata Andi pada Tempo pekan lalu.

Laporan dua halaman yang diserahkan para menteri sejak dua pekan lalu bukan satu-satunya pertimbangan Presiden Joko Widodo dalam memberikan ponten. Jokowi punya cara lain dalam menilai para pembantunya. “Saya kan tiap hari bertemu, jadi saya sudah tahu menteri saya seperti apa. Tiap hari, tiap pekan, selalu saya evaluasi,” kata Jokowi, pekan lalu. (baca: Heboh Reshuffle Kabinet, Jokowi: Jangan Ganggu, Jangan Gaduh)

Kepada orang-orang dekatnya, Jokowi kerap curhat soal polah sebagian menteri dari partai. Ketimbang menyokong presiden, mereka dianggap lebih mengakomodasi kepentingan partai. Ini yang membuat Jokowi berpikir bahwa loyalitas kepada presiden merupakan pertimbangan utama—selain kinerja—dalam merombak kabinet. (baca:Ada Menteri Hina Jokowi, Siapa yang Dimaksud Tjahjo Kumolo?)

Salah seorang menteri yang dianggap kerap tak sejalan adalah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno. “Misalnya saat konflik KPK-Polri atau saat kisruh pengajuan Kapolri,” kata orang dekat Jokowi. Politikus Partai NasDem itu dinilai kurang objektif dalam memberikan masukan.

Menteri yang juga disorot adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil. Ia dianggap lebih patuh kepada Jusuf Kalla, yang menyorongnya sebagai menteri. Lainnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Meski belakangan menjadi penghubung antara Jokowi dan Megawati Soekarnoputri, Puan pun dinilai masih lebih loyal kepada partainya. (baca: Ketika Jokowi Tak Percaya Laporan Menteri di Atas Kertas)

Para menteri membantah kesetiaan mereka terbagi. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa setelah dilantik para menteri mesti patuh kepada presiden. “Saya punya catatan semua menteri yang berasal dari parpol itu justru sangat loyal pada presiden,” kata menteri dari PDI Perjuangan itu.

Tjahjo mengklaim bahwa performa menteri dari partai justru lebih bagus karena bisa bekerja sama dengan parlemen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Menteri Tedjo menyatakan bahwa selama enam bulan terakhir ia telah bekerja optimal. Mengenai evaluasi, ia menyerahkan sepenuhnya kepada RI-1. “Saya sudah melaporkan semua evaluasi dan rapor menteri terkait. Selebihnya, ya terserah Presiden saja,” katanya. Sofjan Djalil memilih tak berpolemik soal kinerjanya selama ini. “Kalau saya tak populer dan di-reshuffle, tak ada masalah” katanya. (baca:Menteri Tedjo: Kabinet Kerja Tak Khawatir Isu Reshuffle) dan (baca:Menteri Tedjo Ternyata Pernah Ditegur Jokowi)

Agar loyalitas menteri tak lagi terbelah, seorang pejabat Istana mengatakan Jokowi sudah mendekati sejumlah calon untuk dijadikan menteri. Mereka berasal dari kalangan profesional atau teknokrat, bukan kader partai. Salah satunya mantan Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Kuntoro Mangkusubroto. Ketika dikonfirmasi, Kuntoro menyangkal telah dikontak Jokowi.  

Membenarkan telah memberi laporan kepada Jokowi, Kepala Staf Presiden Luhut Panjaitan menolak berkomentar soal perombakan kabinet. Menurut dia, hal tersebut sepenuhnya kewenangan Jokowi. “Biarkan sajalah. Kan, Presiden sudah punya data-data yang cukup komprehensif untuk menentukan apa yang mau dilakukan,” katanya. (baca: Begini Cara Luhut Beri Masukan ke Jokowi Supaya Obyektif)

Meski sudah punya data lengkap, Jokowi tetap hemat bicara mengenai siapa saja menteri yang bakal diganti.“Masih saya baca laporannya. Nanti kalau sudah, hasilnya akan saya sampaikan,” ujarnya, pekan lalu.

ANANDA TERESIA | AGUSTINA WIDIARSI | REZA ADITYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Bagi-bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, Bawaslu Sebut Tak Langgar Netralitas

21 menit lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Jokowi Bagi-bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, Bawaslu Sebut Tak Langgar Netralitas

Bawaslu RI menyatakan tindakan Presiden Jokowi yang membagikan bansos di dekat spanduk Prabowo dan Gibran tidak melanggar netralitas.


Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

35 menit lalu

Pelatnas bulu tangkis PBSI Cipayung. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

Menpora Dito Ariotedjo berkomitmen untuk memperbarui fasilitas olahraga di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung.


Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

41 menit lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

Tim Hukum Amin menilai empat menteri mengetahui langsung hal-hal yang terkait dengan permohonannya di sidang sengketa Pilpres 2024.


Ini Alasan Jokowi Enggan Bahas Perpanjangan Ekspor Konsentrat Freeport, meski Kehilangan Rp30 T

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan rombongan berkunjung ke Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, 1 September 2022. Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, terletak di ketinggian 3.325-4.285 meter di atas permukaan laut (mdpl). Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Alasan Jokowi Enggan Bahas Perpanjangan Ekspor Konsentrat Freeport, meski Kehilangan Rp30 T

Presiden Jokowi tidak akan membahas perpanjangan izin konsentrat tembaga PT Freeport, meskipun direkturnya mengingatkan bisa kehilangan Rp30 triliun


Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi sambutan usai meresmikan pembangunan pabrik Smelter PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin, 27 Desember 2021. Pembangunan smelter milik PT. VDNI merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi di kawasan tersebut mencapai Rp47 triliun dan sampai saat ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 16.515 orang. ANTARA FOTO/Jojon
Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

Jokowi akan menggunakan taktik mengulur-ulur waktu untuk melawan larangan hilirisasi nikel oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)


Presiden Jokowi Minta Masyarakat Mudik Lebih Awal

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa sejumlah pejabat lembaga tinggi negara saat acara buka bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Presiden Joko Widodo menggelar silaturahim dan buka puasa bersama dengan para pimpinan lembaga negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju serta perwira tinggi TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden Jokowi Minta Masyarakat Mudik Lebih Awal

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan kepada masyarakat supaya bisa mudik lebih cepat.


Ini Menu Buka Puasa Jokowi Bersama Menteri di Istana

9 jam lalu

Menu buka puasa Presiden Jokowi dan para menteri di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ini Menu Buka Puasa Jokowi Bersama Menteri di Istana

Presiden Jokowi menyantap sejumlah jenis makanan saat menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara. Apa saja?


Risma, Luhut hingga Erick Thohir Tak Tampak dalam Buka Puasa bersama Jokowi dan Menteri

10 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Risma, Luhut hingga Erick Thohir Tak Tampak dalam Buka Puasa bersama Jokowi dan Menteri

Sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju tidak mengikuti buka puasa bersama Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 28 Maret 2024. Siapa saja?


Ceramah Wapres soal Hawa Nafsu Bikin Jokowi dan Para Menteri Tertawa

12 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ceramah Wapres soal Hawa Nafsu Bikin Jokowi dan Para Menteri Tertawa

Wapres Ma'ruf Amin memberikan ceramah saat buka puasa bersama Jokowi dan menteri Kabinet Indonesia Maju.


Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

12 jam lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.