TEMPO.CO, Rembang - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menyebut Rembang, Jawa Tengah, sebagai kabupaten dengan perlindungan anak terbaik, khususnya di Desa Gunem. Menteri Yohana ingin menjadikan Rembang sebagai kota model perlindungan anak di Indonesia.
"Saya tertarik untuk datang ke Desa Gunem. Saya lihat praktek perlindungan anak memang sudah dilaksanakan beberapa tahun. Ini bisa digunakan sebagai pilot project atau model untuk Kementerian," kata Menteri Yohana dalam siaran persnya, Minggu, 28 Juni 2015. Ia mengungkapkan hal ini setelah mengunjungi Komite Perlindungan Anak Daerah (KPAD) di wilayah Desa Gunem, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu sore, 27 Juni 2015.
Meski dalam lingkup desa, Yohana menuturkan, program pencegahan kekerasan anak yang telah dilakukan di Desa Gunem dapat menjadi percontohan program nasional. Saat ini, kementerian sedang mencari satu model yang baik yang bisa digunakan sebagai contoh dalam melindungi dan mengurangi angka kekerasan terhadap anak. Ternyata ada satu desa di Jawa Tengah yang sudah mempraktekan antikekerasan terhadap anak.
“Desa Gunem, dan desa-desa yang sudah maju kita bisa pakai jadi model. Siapa pun, kepala desa, di mana-mana mereka boleh belajar dari desa ini," ujar Menteri Yohana.
Menteri Yohana juga mengapresiasi langkah pemerintah Kabupaten Rembang dalam mendukung pencegahan kekerasan terhadap anak melalui komite di tingkat desa. Ia berharap langkah Rembang ini dapat ditiru oleh daerah lain. Ia menganggap Bupati Rembang telah menjadi pionir pencegahan kekerasan anak dengan menerapkannya di tingkat desa.
"Penting peran kepala daerah dan dukungan masyarakat dalam upaya mencegah kekerasan terhadap anak," ujar Menteri Yohana.
NATALIA SANTI