TEMPO.CO, Malang - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan segera mengumpulkan 13 gubernur untuk membahas kelancaran arus mudik dan persiapan angkutan Lebaran 2015. “Pekan depan saya undang 13 gubernur,” kata Jonan saat memberi sambutan peresmian Terminal Keberangkatan Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis sore, 25 Juni 2015.
Rapat di antaranya akan membicarakan pengaturan terminal, tarif angkutan umum, serta pasar tumpah selama arus mudik dan arus balik. Menteri optimistis perencanaan angkutan Lebaran bisa berjalan maksimal.
Jonan optimistis kegiatan transportasi selama masa arus mudik dan arus balik berjalan optimal sesuai dengan Rencana Operasi Angkutan Lebaran Terpadu 2015/1436 Hijriah. Salah satu fokus perhatian Kementerian Perhubungan adalah menyiapkan rencana antisipasi pengurangan kepadatan lalu lintas yang dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.
Yang menjadi perhatian utama rapat adalah pemudik yang menggunakan motor yang terus meningkat. Namun itu sudah diantisipasi lewat mudik gratis. “Tapi kami tidak bisa melarang orang mudik menggunakan kendaraan pribadi.”
Menurut mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu, pengguna empat moda transportasi selama masa libur Lebaran diprediksi meningkat dua hingga sembilan persen. Pengguna kereta api diprediksi naik paling tinggi, sebesar 9 persen. Pengguna bus naik 5 persen, kapal laut naik 3 persen, dan pesawat terbang naik 2-3 persen.
ABDI PURMONO