Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Serentak, Wakil Bupati Ciamis Mengundurkan Diri

image-gnews
Ketua KPU Husni Kamil Malik, ikut serta dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, 7 April 2015. Simulasi dilakukan untuk mengukur sejauh mana penerapan Pilkada sesuai UU Nomor 8 Tahun 2015 dapat terlaksana dengan baik. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua KPU Husni Kamil Malik, ikut serta dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, 7 April 2015. Simulasi dilakukan untuk mengukur sejauh mana penerapan Pilkada sesuai UU Nomor 8 Tahun 2015 dapat terlaksana dengan baik. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Ciamis - Wakil Bupati Ciamis Jeje Wiradinata menyerahkan berkas surat pengunduran dirinya yang sudah sudah disahkan dalam rapat paripurna DPRD pada gubernur Jawa Barat. “Beliau sudah ditetapkan partai pengusung untuk maju sebaga calon bupati Pangandaran, maka beliau mengajukan pengunduran diri,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa di Bandung, Kamis, 25 Juni 2015.

Iwa mengatakan, pengunduran diri Jeje sebagai wakil bupati periode 2014-2019 sudah melalui proses Rapat Paripurna DPRD Ciamis. “Oleh DPRD sesuai ketentuan berlaku dan dalam Rapat Paripurna sudah resmi beliau mengundurkan diri sebagai wakil bupati Ciamis, atas dasar itu maka DPRD kemudian mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri melaui gubernur usulan peresmian pemberhentiannya,” kata dia.

Menurut Iwa, berkas usulan pengesahan pemberhentian wakil bupati Ciamis dari DPRD Ciamis sudah diterima pemerintah provinsi. “Gubernur akan memproses sesuai ketentuan berlaku untuk meneruskan surat dari DPRD Kabupaten Ciamis ini supaya disahkan pemberhentian Jeje Wiradinata sebagai wakil bupati Ciamis. Sesuai ketentuan yang mengesahkan adalah Mendagri,” ujar dia.

Iwa mengatakan, hingga saat ini baru Jeje yang resmi mengajukan pengunduran diri. “Sejauh ini baru beliau,” kata dia.

Anggota KPU Jawa Barat Endun Abdul Haq mengatakan, Peraturan KPU Nomor 9/2015 mewajibkan petahana mengundurkan diri jika mencalonkan diri di daerah lain. “Kalau mencalonkan di daerah lain harus mundur, kecuali mencalonkan di daerahnya sendiri, periode dua, gak perlu mundur, hanya cuti,” kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 25 Juni 2015.

Endun mengatakan, soal pengunduran diri petahana jadi perhatian karena dituding dimanfaatkan untuk memudahkan sanak keluarganya maju kembali. Salah satu persyaratan calon kepala daerah adalah melarang kerabat petahana yakni istri/suami atau anaknya maju mencalonkan diri. “Seperti di Indramayu misalnya,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pencalonan Daniel Muttaqien, yang juga putra Bupati Indramayu Anna Sophanah, menjadi bakal calon bupati dari jalur perseorangan tidak bisa diteruskan selama ibunya tersebut masih menjabat. “Sekarang keputusannya, Daniel mengundurkan diri dari proses pencalonan perseorangan,” kata Endun.

Menurut Endun KPU saat ini tengah melakukan verifikasi faktual dokumen dukungan calon perseorangan. Dari delapan daerah yang menggelar pilkada serentak akhirnya hanya bakal calon perseorangan dari tiga daerah yang memasuki tahapan verifikasi faktual. “Yakni Cianjur, Karawang, dan Kabupaten Bandung,” kata dia. Indramayu tidak meneruskan proses verifikasi karena satu-satunya bakal calon mengundurkan diri.

Sebelumnya pengamat hukum tata negara dari Universitas Katolik Parahyangan Asep Warlan Yusuf mengatakan, mundurnya kepala daerah untuk memuluskan keluarganya dalam proses pencalonan dinilai upaya mengakali hukum. Taktik ini untuk mengakali persyaratan pencalonan kepala daerah yang melarang kerabat kepala daerah maju. “Maksudnya supaya terhindar dari larangan itu,” kata dia di Bandung, 23 Juni 2015.

Asep meminta Menteri Dalam Negeri menolak pengunduran diri petahana yang niatnya ingin memuluskan pencalonan keluarganya, dengan alasan tidak bertanggungjawab terhadap jabatannya dan mengakali undang-undanbg. Dia beralasan, keberadaan pasal larangan kerabat petahana mencalonkan itu untuk mencegah politik dinasti dalam jabatan kepala daerah.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

5 jam lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

12 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

12 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Menurut Ridwan Kamil setiap habis bersepeda, moodnya selalu segar walaupun sedang diimpit oleh problematika yang ruwet. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?


Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

12 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.


Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

17 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

43 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.


Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memeluk pendukungnya sembari menangis setelah memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA
Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.


Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.