Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tewas Terpanggang Diduga Karena Kompor Lupa Dimatikan  

image-gnews
Warga menyaksikan pembersihan puing kebakaran, yang menghanguskan satu rumah di Kawasan Pampang 1 Makassar, 24 Juni 2015. Kebakaran diduga dari ledakan kompor gas saat waktu sahur ini, menewaskan 1 keluarga. TEMPO/Iqbal Lubis
Warga menyaksikan pembersihan puing kebakaran, yang menghanguskan satu rumah di Kawasan Pampang 1 Makassar, 24 Juni 2015. Kebakaran diduga dari ledakan kompor gas saat waktu sahur ini, menewaskan 1 keluarga. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO , Makassar: Penyebab kebakaran maut di sebuah rumah di Jalan Pampang I Lorong VI, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu, 24 Juni, sekira pukul 02.30 Wita, masih menjadi misteri. Kepolisian tengah bekerja guna mengungkap pemicu kebakaran yang menewaskan enam warga yang masih satu keluarga.

Kendati masih menjadi misteri, sumber api diduga berasal dari kompor yang meledak di rumah milik Ratna, 60 tahun. Dalam peristiwa naas itu, Ratna dan anaknya, Risma (22) beserta empat cucunya, Ramadan (25), Rezki (12), Rifki (9) dan Suci (6), tewas terpanggang. Peristiwa itu terjadi menjelang Sahur.

Dalam kejadian itu, hanya menantunya yang merupakan suami Risma, Jamaluddin alias Unding (35) yang selamat. Unding berhasil lolos dari amuk si jago merah setelah melompat dari rumah panggung yang terbuat dari kayu itu. Toh begitu, Jamaluddin pun mengalami luka bakar pada kaki kanannya dan dirawat di RS Bhayangkara Makassar.

Salah seorang tetangga korban, Abdul Palmak (51), mengaku penyebab kebakaran masih simpang siur. Namun, informasi yang berkembang di lapangan menyebutkan sumber api diduga berasal dari kompor yang meledak.

Risma diduga tengah memanasi sayur untuk sahur, tapi kemungkinan ketiduran sehingga membuat kompor itu meledak. "Memang terdengar suara ledakan," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati begitu, menurut Palmak, cuma kepolisian yang berwenang menyimpulkan penyebab kebakaran setelah melakukan penyelidikan. "Dugaan karena kompor meledak itu berkembang di kalangan tetangga, tapi kita tunggu saja hasil kerja kepolisian supaya tidak simpang siur apa yang menjadi penyebab kebakaran," ujar dia.

Kepala Polsek Panakkukang, Komisaris Woro Susilo, mengatakan pihaknya enggan berspekulasi ihwal penyebab kebakaran yang merenggut enam nyawa warga Makassar. Sampai saat ini, kepolisian masih menyelidiki dari mana sumber api. "Kami masih bekerja. Statusnya penyelidikan. Belum bisa disimpulkan penyebabnya," ujar dia.

Penyidik Polsek Panakkukang menunggu hasil analisa dari Laboratorium Forensik Polri Cabang Makassar. Di samping itu, pihaknya juga berupaya merampungkan penyelidikan dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi. "Kalau pemeriksaan saksi, khususnya korban selamat belum dilakukan karena masih suasana kedukaan," tuturnya.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

3 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

5 hari lalu

Situasi lobby di Supermal Karawaci usai muncul asap tebal yang diduga akibat kebakaran di area food court, Rabu 10 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

7 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

7 hari lalu

Petugas mengevakuasi korban saat kebakaran di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.


Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

7 hari lalu

Ketua TP PKK Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora memeluk seorang pedagang yang kiosnya turut terbakar di Pasar Tradisional Tarutung, Minggu (7/4/2024). foto: darwin nainggolan
Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.


Pasca Kebakaran, Bupati Taput Instruksikan Jajaran Segera Tangani Pasar Taruntung

7 hari lalu

Pasca Kebakaran, Bupati Taput Instruksikan Jajaran Segera Tangani Pasar Taruntung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan instruksikan seluruh perangkat daerah untuk bergerak cepat tangani pasca kebakaran Pasar Tarutung.


Fakta Kebakaran Kantor YLBHI: Kronologi, Dugaan Penyebab, hingga Petugas Damkar Gugur

8 hari lalu

Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC
Fakta Kebakaran Kantor YLBHI: Kronologi, Dugaan Penyebab, hingga Petugas Damkar Gugur

Kantor YLBHI kebakaran pada Ahad malam, 7 April 2024. Berikut fakta-fakta peristiwa kebakaran tersebut.