Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Satpam UNM Dibacok Orang Tak Dikenal  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Bangunan pos satpam yang hancur dibakar warga saat terjadi bentrok antara mahasiswa dan warga di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Selasa malam, 18 November 2014. TEMPO/Fahmi Ali
Bangunan pos satpam yang hancur dibakar warga saat terjadi bentrok antara mahasiswa dan warga di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Selasa malam, 18 November 2014. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tiga petugas satuan pengamanan alias satpam Universitas Negeri Makassar (UNM) dibacok sekelompok orang tidak dikenal di pos sekuriti UNM Kampus Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu dinihari, 24 Juni 2015. Belum diketahui motif penyerangan brutal itu. 

Adapun tiga korban penganiayaan itu adalah Saharuddin, 34 tahun, warga Takalar, mengalami luka bacok pada bagian punggung; Abdul Salam (40), warga Takalar, luka robek bagian kepala; serta Muharram (20), luka robek dari bagian kepala sampai telinga kiri dan luka robek pada bahu kiri dan tangan kiri.

Saharuddin dilarikan ke Rumah Sakit Haji Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan Muharram dirawat di Rumah Sakit Labuang Baji, Makassar. Hingga kini, ketiga korban masih menjalani perawatan intensif. "Kami masih selidiki aksi penyerangan yang dilakukan sekitar 30 orang itu," kata juru bicara Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Komisaris Andi Husnaeni, Rabu, 24 Juni 2015.

Saat empat petugas satpam UNM berjaga di pos sekuriti sekitar pukul 00.00 Wita, tiba-tiba sekitar 30 orang mendatangi lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor. Mereka berbagi tugas, ada yang berjaga di luar kampus dan ada yang mendatangi pos sekuriti. Berdasarkan keterangan korban, Husnaeni menyebut ciri-ciri pelaku, yakni berbadan tegap dan model rambutnya cepak.

Tanpa banyak basa-basi, sekelompok orang itu langsung melakukan penyerangan membabi-buta terhadap para sekuriti. "Mereka melakukan aksinya dilengkapi beragam senjata tajam, seperti parang dan badik," ujar Husnaeni. Dalam kejadian itu, salah seorang petugas satpam, Hendra, 49 tahun, berhasil menyelamatkan diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga aksi penyerangan itu salah sasaran. Pasalnya, korban dan saksi sempat mendengar salah satu pelaku menyampaikan, "Bukan ini yang dicari," kepada para pelaku yang lain. Setelah itu, mereka meninggalkan lokasi kejadian ke arah Jalan Malengkeri. "Diduga, para korban itu bukan targetnya," tutur Husnaeni.

Kepada polisi, Hendra menerangkan, sesaat sebelum kejadian, dia tengah berjaga bersama tiga rekannya yang menjadi korban penyerangan kelompok orang tak dikenal itu. Tiba-tiba, para pelaku mendatangi pos sekuriti dan menganiaya semua orang yang ada dalam pos itu. Hendra yang berada di teras pos sekuriti berhasil kabur menyelamatkan diri.

Hendra bersembunyi di sekitar pos sekuriti. Di situ, warga Kabupaten Gowa itu mendengar percakapan beberapa pelaku yang menyatakan para petugas satpam yang dikeroyok bukanlah orang yang mereka cari. Setelah itu, komplotan pelaku penyerangan itu bergegas meninggalkan lokasi kejadian.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

5 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

15 hari lalu

Sejumlah penumpang berjalan menuju pintu keluar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (24/8). TEMPO/Fahmi Ali
Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

16 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

17 hari lalu

Tangkapan layar peristiwa kebakaran di pabrik produksi pakan ternak PT Charoen Pokphandd, Jalan Kawasan Industri Makassar (KIMA) 17, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 1 April 2024. ANTARA/Darwin Fatir.
Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

Petugas damkar disebut dihalang-halangi oleh petugas satpam, karena alasannya kebakaran di pabrik PT Charoen Pokphand sudah aman terkendali.


Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

17 hari lalu

Andhi Pramono. Foto: Bea Cukai Makassar
Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono divonis 10 tahun penjara atas dakwaan menerima gratifikasi sebesar Rp 58,9 miliar.


Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

17 hari lalu

Tangkapan layar peristiwa kebakaran di pabrik produksi pakan ternak PT Charoen Pokphandd, Jalan Kawasan Industri Makassar (KIMA) 17, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 1 April 2024. ANTARA/Darwin Fatir.
Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.


Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

17 hari lalu

Terdakwa mantan Kepala kantor pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean 8 Makassar, Andhi Pramono, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 31 Maret 2024. Andhi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sebesar Rp.58,9 miliar terkait pengurusan barang ekspor impor pada kantor pelayanan Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.


KPK Apresiasi Hakim Vonis Andhi Pramono 10 Tahun Penjara

18 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di  gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalam dugaan korupsi terkait pekerjaan retrofit sistem sootblowing Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bukit Asam PT PLN (Persero) tersebut diduga telah menimbulkan kerugian keuangan negara mencapai miliaran rupiah.  TEMPO/Imam Sukamto
KPK Apresiasi Hakim Vonis Andhi Pramono 10 Tahun Penjara

KPK mengapresiasi putusan Majelis Hakim Tipikor terhadap bekas Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono


Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

20 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.


Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

20 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.