Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Observatorium Bosscha Tak Lagi Dapat Dana Pengamatan Hilal  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, Bandung, Jawa Barat, 27 Juni 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, Bandung, Jawa Barat, 27 Juni 2014. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Pada 2015 ini, Observatorium Bosscha tak mendapat dana pengamatan hilal atau bulan sabit baru dari pemerintah. Sebelumnya sejak 2007-2014, Kementerian Komunikasi dan Informasi membiayai tim peneliti dari Observatorium Bosscha, Lembang, untuk mengamati hilal setiap bulan di musim kemarau.

Direktur Observatorium Bosscha, Mahasena Putra, mengatakan pengamatan hilal itu hanya untuk pembelajaran agar masyarakat di sekitar lokasi pengamatan, tahu seputar hilal atau bulan sabit yang menandakan datangnya bulan baru dalam kalender Islam.

Pengalaman yang mengesankan dari tugas itu, menurut Mahasena, ketika banyak warga yang tertarik dan mengerumungi tim. "Mereka masih banyak yang belum pernah melihat bulan baru itu seperti apa," ujarnya. Sambil menunjukkan wujud hilal itu, astronom Bosscha menjelaskan seputar fenomena tersebut kepada masyarakat.

Dalam setahun, Mahasena menambahkan, hanya sekitar 4-5 kali tim berburu hilal. Alasannya pada bulan lain, pengamatan urung karena kondisi cuaca yang berawan di musim hujan.

Selain memberi edukasi, tim astronom juga mengumpulkan data hasil pengamatan hilal tersebut di lapangan. "Fungsi untuk sains agar tahu seberapa dekat dari matahari untuk melihat bulan sabit," ujarnya. Setelah matahari tenggelam di horison misalnya, berapa jarak yang masih terkejar untuk melihat hilal setelah azan magrib.

Lokasi pengamatan tim astronom Bosscha, selain di Observatorium Lembang, juga ada antara lain di Kupang, Makasar, dan Bangkalan, Madura. Lokasi di barat seperti Aceh, tidak masuk daftar. "Karena makin ke barat seringkali mendung atau terhalang awan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di luar Observatorium Bosscha, biasanya turun sampai enam tim. Di daerah pengamatan, mereka berpencar. Tiap tim berawak dua orang astronom Bosscha, selebihnya dari staf Lapan, BMKG, majelis ulama, atau pegawai lokal kementerian agama.

Khusus untuk pengamatan hilal penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal, Mahasena menjelaskan, Kementerian Agama meminta astronom Bosscha sebagai ahli pengamat hilal. Hasilnya terlihat atau tidak di lokasi pengamatan, disampaikan ke petugas lokal kementerian agama. "Kami tidak berwenang melaporkan langsung selain hanya menunjukkan hasil pengamatan," katanya. Jika terlihat, hilal itu harus direkam dengan kamera foto atau video sebagai tanda bukti.

Di lapangan, skenario hasil pengamatan kadang meleset dari harapan karena cuaca mendung atau jarak hilal yang dekat dengan matahari. Akibatnya, menurut Mahasena, hilal menjadi sangat sulit terlihat. Kini, tanpa biaya dari pemerintah, pengamatan hilal hanya bisa mereka usahakan dari Observatorium Bosscha.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

12 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Observatorium Bosscha Amati Hilal 10 Maret di Lembang dengan Teleskop Refraktor

22 hari lalu

Teleskop refraktor ganda Zeiss dalam kubah pengamatan yang ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Amati Hilal 10 Maret di Lembang dengan Teleskop Refraktor

Sebelum melakukan pengamatan, peneliti telah menyiapkan data hilal 10 Maret 2024 dari hasil perhitungan.


Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

5 September 2023

Prasasti peresmian di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

Jadwal kunjungan ke Observatorium Bosscha terbagi menjadi dua sesi untuk 100 orang setiap Sabtu.


Pengamatan Jarak Jauh Astronom Bosscha di Kupang Gunakan Mode Remote dan Robotik

11 Juli 2023

Roda gigi pembuka kubah secara manual untuk rumah peneropong bintang di Observatorium Bosscha, Bandung, pekan lalu. Peneropong bintang dengan teleskop 8 inci ini akan ditempatkan di Fakultas Sains & Teknik Universitas Nusa Cendana Kupang. TEMPO/Prima Mulia
Pengamatan Jarak Jauh Astronom Bosscha di Kupang Gunakan Mode Remote dan Robotik

Tim astronom dari Observatorium Bosscha telah menggunakan teropong itu secara bergantian sejak Mei lalu.


103 Tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia, Rektor ITB Bahas Science Technology Park

3 Juli 2023

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
103 Tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia, Rektor ITB Bahas Science Technology Park

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar peringatan 103 tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia atau PPTI di Aula Barat ITB, Senin 3 Juli 2023.


Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

26 Juni 2023

Teleskop refraktor ganda Zeiss dalam kubah pengamatan yang ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

Observatorium Bosscha, akhirnya dibuka kembali untuk kunjungan publik. Tempat yang tepat mengisi liburan sekolah anak.


Ganti Pimpinan, Observatorium Bosscha Akan Buka Kembali Kunjungan Publik

26 April 2023

Kepala Observatorium Bosscha Hesti Retno Tri Wulandari. Dok.Observatorium Bosscha
Ganti Pimpinan, Observatorium Bosscha Akan Buka Kembali Kunjungan Publik

Hesti menggantikan Premana W. Premadi sebagai Kepala Observatorium Bosscha per 1 April 2023.


Ekspedisi Tim Bosscha, Gerhana Matahari Total Terlihat Jelas di Pulau Kisar

20 April 2023

Tim ekspedisi pengamatan Gerhana Matahari Total Observatorium Bosscha ITB tiba di Pulau Kisar pada Minggu 16 April 2023. Mulai hari itu tim malukan pelatihan dan briefing guru dan pemuka masyarakat, koordinasi dengan pemda untuk berbagai aktivitas pendidikan dan persiapan pengamatan gerhana matahari bersama masyarakat Kamis 20 April 2023. (Foto: Dok. Observatorium Bosscha ITB)
Ekspedisi Tim Bosscha, Gerhana Matahari Total Terlihat Jelas di Pulau Kisar

Tepat pukul 13.23 WIT terjadi puncak gerhana matahari total selama 1 menit 14 detik.


Pengamatan Observatorium Bosscha, Gerhana Matahari Sempat Hilang Tertutup Awan

20 April 2023

Petugas mengoperasikan teleskop atau teropong bintang di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengamatan Observatorium Bosscha, Gerhana Matahari Sempat Hilang Tertutup Awan

Fase gerhana matahari sebagian sempat hilang dari layar pengamatan beberapa kali karena tertutup awan lalu muncul kembali.


Cara Aman Melihat Gerhana Matahari 20 April Tanpa Merusak Mata

20 April 2023

Persiapan warga membeli kacamata gerhana untuk mengamati gerhana matahari yang melewati Indonesia pada 20 April 2023. Lokasi: Lobi Theater Kecil, TIM, Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
Cara Aman Melihat Gerhana Matahari 20 April Tanpa Merusak Mata

Pengamatan atau melihat gerhana matahari perlu kacamata khusus yang memiliki filter atau penyaring sinar matahari agar tidak merusak mata.