TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta semua pihak tidak mengganggu kerja para menterinya. Ia meminta semua pihak tak membuat gaduh dengan mengembuskan isu perombakan kabinet.
"Jangan ganggu menteri yang baru bekerja. Jangan buat gaduh," ujar Jokowi seusai berbuka bersama di rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto di Jakarta, Selasa, 23 Juni 2015.
Jokowi meminta para pewarta berhenti membuat gaduh dan bertanya soal rapor menteri yang menjadi pembantu presiden. "Rapor menteri hanya presiden yang tahu," ujar Jokowi.
Beberapa pekan lalu, Jokowi meminta laporan kinerja para menterinya sebagai bahan evaluasi. Ia mengaku telah mengantongi penilaian kinerja kabinetnya. Ada sejumlah menteri yang mendapat penilaian buruk.
Nama sejumlah menteri yang memiliki rapor merah ini disebut-sebut masuk bursa reshuffle. Ada yang kabarnya dicoret dari kabinet dan ada menteri yang hanya bertukar posisi.
TIKA PRIMANDARI