TEMPO.CO, Lhokseumawe - Tujuh dari sepuluh ABK Kapal Motor Citra Indah yang tenggelam di lintasan Selat Malaka, perairan Aceh Utara, masih dinyatakan hilang. KM Citra dalam perjalanan mengangkut 200 ton gula dari pelabuhan Asan Niaga, Port Klang, Malaysia, dengan tujuan Pabean Sabang belum ditemukan, Selasa, 23 Juni 2015. Tim SAR akan memperluas wilayah pencarian.
Rizki Hidayat, Komandan Tim SAR Aceh Utara, mengatakan, gabungan Tim SAR dengan menggunakan rubber boat telah empat hari melakukan pencarian di sepanjang perairan Aceh Utara, Aceh Timur, Bireuen. "Kemungkinan pencarian akan diperluas ke Laut Sigli dan Banda Aceh karena arah angin menuju ke sana," kata Rizki kepada wartawan.
Ketujuh ABK yang masih dinyatakan hilang masing-masing, Arifin Saputra, Irwan, Gino, Rudi Ramadhan, Marlin, serta Umar dan anaknya Rozi. Sementara tiga yang sudah ditemukan selamat Sabaruddin Manurung, asal Desa Pulau Sumardan, Kecamatan Datok Bandar, Asahan, dan Ferry Andika, 26 tahun. Sementara Agus Marpaung, nakhoda KM Citra Indah diselamatkan kapal tangker Asal Singapura.
IMRAN M.A.