TEMPO.CO , Makassar: Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat mencokok bandar togel alias kupon putih, Cian Komming alias Komming (64) di Jalan Zebra, Makassar, Minggu dini hari, 21 Juni 2015. Komming ditangkap berdasarkan keterangan pelaku judi togel, Atung (43), yang diciduk di Jalan Serui, Makassar, sehari sebelumnya.
Kepala Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Gany Alamsyah, mengatakan Komming merupakan bandar togel di Makassar yang sudah beraksi selama satu tahun terakhir. Komming mendapatkan keuntungan cukup besar dari judi kupon putih itu.
Bila dikalkulasi, Komming telah meraup sedikitnya Rp 400 juta selama menjalankan bisnis terlarangnya. Musababnya, dalam sehari, pria tua itu mampu mengumpulkan Rp 3 juta. "Omzetnya berkisar Rp 3 juta sehari. Tapi, judi kupon putih itu diputar 3 kali dalam satu minggu," kata Gany, Senin, 22 Juni.
Komming dan Atung diringkus dengan barang bukti berupa 97 lembar catatan rekapitulasi kupon putih, 250 lembar slip bukti setoran, 170 lembar transfer dari bank, 2 buah kalkulator, 27 buku tabungan, 3 kartu tanda penduduk, uang tunai Rp 1,2 juta dan dua unit telepon seluler. Keduanya pasrah saat digelandang aparat ke kantor polisi.
Gany mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan maupun mengendus praktek perjudian serupa selama Ramadan. Hal itu dilakukan mengingat judi itu merupakan penyakit masyarakat yang menjadi sasaran dalam operasi cipta kondisi dari Kepolisian, beberapa waktu terakhir ini.
Tindak pidana judi, baik togel maupun sabung ayam memang masih terus terjadi bahkan pada Ramadan. Di tempat terpisah yakni Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dua kasus perjudian di tempat dan waktu berbeda, berhasil dibongkar. Kepolisian mencokok tiga pelaku judi togel, Makkasau, Hasan, dan Suriati di Kecamatan Bungoro dan Pangkajene, akhir pekan lalu.
Di samping itu, aparat Polres Pangkep membekuk tiga pelaku judi sabung ayam di Kampung Lakoroi, Kecamatan Labakkang, Minggu, 21 Juni. Tiga pelaku yang diciduk yakni Rustang, Hasbullah dan Narda. Kepala Polres Pangkep, Ajun Komisaris Besar M Hidayat, mengatakan pihaknya akan terus menggencar operasi dengan sasaran penyakit masyarakat.
TRI YARI KURNIAWAN