Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cari Ikan untuk Berbuka, Bocah Kakak-Adik Hanyut di Sungai  

image-gnews
Ilustrasi. gcaptain.com
Ilustrasi. gcaptain.com
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Dua bocah kakak-beradik yang hanyut dan tenggelam di Sungai Lesti di Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu sore, 20 Juni 2015, akhir ditemukan sudah tidak bernyawa. Keduanya ditemukan tewas di tempat terpisah.

Kedua bocah malang itu Muhammad Ali Hafid, 12 tahun, dan adiknya, Muhammad Ali Mahrus, 9 tahun, penduduk Dusun Ardirejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran. Mereka memang suka mencari ikan di Sungai Lesti, berjarak dua kilometer dari rumah orangtua mereka. Kedua bocah itu mencari ikan untuk kebutuhan lauk saat berbuka puasa dan makan sahur.

Kepala Bidang Pelayanan Palang Merah Indonesia Kabupaten Malang, Amirul Yasin, mengatakan bahwa pencarian dilakukan sejak Minggu kemarin. Tim pencari tak bisa mencari pada hari kejadian karena lokasi yang gelap. Selain itu, sebagian anggota tim melaksanakan ibadah salat isya dan tarawih.

Jasad Ali Mahrus ditemukan lebih dulu pada Minggu pagi, 21 Juni, sekitar pukul 08.30 WIB. Jasad Ali saat ditemukan bertelanjang dada tersangkut di bebatuan dasar sungai. ”Lokasi penemuan jasad sekitar 500 meter dari lokasi kejadian,” ujar Amirul.  Jasadnya langsung dibawa ke rumah dan disambut banyak pelayat.

Sedangkan jasad sang kakak, Ali Hafid, ditemukan terapung oleh warga di bawah jembatan Wonokerto, Kecamatan Gedangan, pada Senin pagi tadi. Jenazah Ali Hafid hanyut sejauh 4 kilometer dari TKP. “Ditemukan sekitar pukul 6 pagi. Kondisi jenazah tidak berbaju dan terlentang, sudah mulai membengkak dan terapung. Jenazah Ali Hafid sudah dimakamkan di sebelah makam adiknya,” kata Amirul, Senin, 22 Juni 2015.

Kepala Dusun Ardirejo, Sukiran, mengatakan bahwa Ali Hafid dan Ali Mahrus merupakan anak pertama dan kedua dari tiga anak pasangan Sriyani dan almarhum Jumaali. Semasa hidup, Jumaali bekerja sebagai buruh mebel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sukiran, Ali Hafid dan Ali Mahrus mencari ikan sejak awal Ramadan, tepatnya mulai Kamis, 18 Juni lalu. Mereka ingin meringankan beban sang bunda dengan mencarikan tambahan lauk tanpa harus membeli.

Warga, kata Sukiran, sebenarnya sudah sering membantu keluarga Sriyani. Beberapa warga juga sering mengingatkan kedua bocah agar tidak lagi mencari ikan di Sungai Lesti lantaran sungainya dalam dan berarus deras. “Tapi mereka tetap mencari ikan untuk dimakan di rumah dan beralasan bisa meringankan meringankan beban orangtuanya yang tinggal satu orang. Mereka ingin jadi anak berbakti, tapi akhirnya jadi begini nasibnya. Padahal mereka baru saja terima rapor kenaikan kelas,” kata Sukiran.

Pada hari kejadian kedua bocah berboncengan sepeda motor Suzuki Shogun warna merah. Mereka mencari ikan mulai pukul 9 pagi. Ikan dicari dengan meracuni air menggunakan potasium.

Namun, hingga tiba waktu salat magrib, mereka tidak kelihatan di lokasi. Masyarakat setempat heran saat melihat motor dan seperangkat baju masih ada di tepi sungai tanpa kelihatan sang pemiliknya. Di lokasi juga ditemukan bahan potasium yang belum dipakai. Mencemaskan nasib kedua bocah, warga kemudian melapor ke kantor kecamatan dan kepolisian terdekat.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

38 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

Korban tenggelam Achmad Supryadi dan anaknya Kaira Juliani Salma (3) diduga terpeleset dan terbawa arus sungai.


Dua Anak yang Tenggelam di Danau Puri Kartika Tangerang Ditemukan

7 Januari 2024

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Dua Anak yang Tenggelam di Danau Puri Kartika Tangerang Ditemukan

Kedua korban tenggelam pada Sabtu siang ketika berenang bersama teman-temannya di Danau Puri Kartika.


Tiga Korban Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Area Pencarian

21 Agustus 2023

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Tiga Korban Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Area Pencarian

Area pencarian korban hilang dalam kecelakaan kapal tenggelam di perairan Kepulauan Seribu itu diperluas sampai dengan 150 mil laut


Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu: 1 Korban Meninggal, 3 Hilang

19 Agustus 2023

Ilustrasi kapal tenggelam. Alexander Koerner/Getty Images
Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu: 1 Korban Meninggal, 3 Hilang

Sebuah kapal tenggelam di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu dini hari tadi. Insiden ini menyebabkan satu korban meninggal dan tiga lainnya hilang.


Hari Kedua Pencarian, Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal

2 Agustus 2023

Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian seorang anak laki-laki tenggelam terpeleset di Kali Ciliwung, Jakarta Timur. Doc. Istimewa.
Hari Kedua Pencarian, Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal

Bocah tenggelam di Kali Ciliwung ditemukan meninggal hari ini. Anak 12 tahun itu terpeleset saat tengah buang air besar di bantaran kali.


2 Remaja Putri Tewas di Sungai Kalimalang Bekasi, Awalnya Ingin Rayakan Ulang Tahun

23 Juli 2023

Suasana Kalimalang Bekasi yang dalam proses revitalisasi di Kota Bekasi,  Rabu, 25 September 2019. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berencana mengubah Kalimalang seindah Sungai Cheonggyecheon, Korea Selatan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
2 Remaja Putri Tewas di Sungai Kalimalang Bekasi, Awalnya Ingin Rayakan Ulang Tahun

Dua remaja putri ditemukan tewas di Sungai Kalimalang, Kabupaten Bekasi kemarin. Polisi menjelaskan dua anak ini semula ingin merayakan ulang tahun.


Tips Menolong Korban Tenggelam, Jangan Panik

23 Mei 2023

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Tips Menolong Korban Tenggelam, Jangan Panik

Ketika melihat seseorang sedang tenggelam, korban harus segera dievakuasi dari air secepat mungkin. Begini caranya.


7 Fakta Dua Pengunjung Ancol yang Tenggelam di Dermaga Mall Beach, Disebut Hilang Keseimbangan

13 Mei 2023

Sebuah jetski melintas di dekat dermaga yang diduga menjadi tempat kejadian tenggelamnya pengunjung Pantai Ancol berinisial RC (30) dan DU (31) pada Jumat, 12 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
7 Fakta Dua Pengunjung Ancol yang Tenggelam di Dermaga Mall Beach, Disebut Hilang Keseimbangan

2 pengunjung Ancol tenggelam di Dermaga Mall Beach pada Kamis, 11 Mei 2023. Tempo merangkum fakta-fakta soal peristiwa nahas tersebut.


Cerita 2 Pengunjung Pantai Ancol Oleng Lalu Jadi Korban Tenggelam, 1 Tewas

13 Mei 2023

Suasana pantai di Taman Impian Jaya Ancol (Sumber: Indonesia.travel)
Cerita 2 Pengunjung Pantai Ancol Oleng Lalu Jadi Korban Tenggelam, 1 Tewas

Dua pengunjung Pantai Ancol tercebur ke laut lusa lalu. Salah satunya meninggal dan begini cerita mereka.


Hari Ketiga Pencarian, Tubuh Bocah 3 Tahun yang Tenggelam di Tangerang Ditemukan

25 Desember 2022

Ilustrasi orang tenggelam. meteoweb.eu
Hari Ketiga Pencarian, Tubuh Bocah 3 Tahun yang Tenggelam di Tangerang Ditemukan

Arjuns jatuh ke dalam saluran air saat sedang bermain sepeda lalu hanyut dan tenggelam di Kali Cikupa, Kabupaten Tangerang