TEMPO.CO , Slawi: Kepolisian Resor Tegal menangkap kawanan perampok yang diduga telah menyiapkan sejumlah serangkaian aksi kejahatan selama Ramadan di wilayah Tegal dan sekitarnya. “Ada empat pelaku, dua warga Aceh dan dua warga Medan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tegal, Ajun Komisaris Juli Monasoni, 20 Juni 2015.
Empat pelaku tersebut adalah Roni Sahputra, Andre alias Jreng, Ali Imran alias Randy, dan Paisal Hamdi alias Regar. Usia mereka berkisar 30-40 tahun. Beberapa hari sebelum Ramadan, Juli mengatakan, keempat perampok itu menyatroni rumah seorang warga Desa Pandawa, Kecamatan Lebaksiu, Tegal.
Cara merampok mereka juga terbilang nekat, yakni mendatangi rumah korban saat dinihari dan langsung menjebol pintu belakang dengan linggis. Dengan berbekal golok mereka langsung menyerbu dan mendobrak pintu kamar tidur korban. “Korban dibuat tidak berkutik,” ujarnya. Setelah itu, mereka mulai menggasak harta milik korban, seperti uang tunai, perhiasan, dan barang-barang elektronik. Kerugian korban ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Berbekal keterangan korban tentang logat bahasa dan ciri fisik para perampok serta kesaksian warga tentang mobil yang digunakan kawanan tersebut, polisi langsung melakukan pengejaran. “Mereka langsung kabur ke Jakarta dan berpencar,” kata Juli yang mengerahkan sejumlah anggotanya ke Jakarta untuk menangkap para perampok itu satu per satu. Menurut Juli, kawanan perampok itu adalah pemain lama dan sudah sering beraksi di sejumlah daerah.
Kepala Kepolisian Resor Brebes, Ajun Komisaris Besar Haryo Sugihartono, mengatakan tingginya kebutuhan ekonomi menjelang Lebaran bisa mendorong orang berbuat jahat. Khusus kepada pedagang perhiasan, Haryo mengimbau agar segera memasang kamera CCTV di tokonya dan membuat teralis besi pada etalasenya.
Namun, peringatan itu tidak digubris oleh sebagian pedagang. Akibatnya, Selasa siang pekan lalu, enam perampok bersenjata api dengan mudah mengangkut lima nampan perhiasan emas dari Toko Emas Jaya Putra di Pasar Banjaratma, Kecamatan Bulakamba. Keenam perampok itu dibekuk di wilayah Baturraden, Purwokerto, pada keesokan harinya.
DINDA LEO LISTY