Dia mengatakan, batu sebesar itu dapat menyebabkan roda kereta meloncat dari rel dan anjlok. Apalagi batu itu diletakkan di tengah jembatan. “Jika sampai terlindas kereta yang sedang melintas dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan kecelakaan anjloknya KA dan bahkan terguling di jembatan,” kata Surono.
Dengan jumlah penumpang 600 orang, jika sampai terjadi kecelakaan kereta, ada kemungkinan korbannya juga akan banyak. Maka, insiden itu langsung dilaporkan ke Kepolisian Sektor Adipala berikut barang bukti batu yang beratnya sekitar 40 kilogram untuk pengusutan. "Kami menganggap serius kejadian ini, karena sangat mengancam keselamatan perjalanan kereta api dan penumpang," ujar Surono.
Dia menegaskan, PT Kereta Api akan meningkatkan pengamanan terhadap jalur kereta api untuk mengantisipasi kejadian serupa serta gangguan keamanan yang lain, seperti pelemparan kereta. Terutama saat sehabis sahur dan menjelang buka puasa. "Kami sudah petakan lokasinya,” ujar Surono.
PT Kereta Api juga akan melakukan pengamanan tertutup secara internal. “Untuk menjamin kelancaran dan keselamatan penumpang kereta api menghadapi mudik Lebaran," kata dia.
ARIS ANDRIANTO