TEMPO.CO, Purwokerto - Raungan sepeda motor besar dan sepeda motor trail milik Kepolisian Resor (Polres) Banyumas, Jawa Tengah, terdengar di kawasan GOR Satria Purwokerto, Sabtu, 20 Juni 2015. Pemandangan menarik perhatian warga di kawasan itu, lantaran pengemudi lima motor besar dan lima motor trail itu adalah polisi wanita berparas ayu yang terpilih dalam Tim Srikandi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyumas, Jawa Tengah.
Mereka memeragakan beberapa atraksi yang sudah dipelajari dalam latihan yang digelar di GOR Satria Purwokerto dengan beberapa halang rintang yang dibuat. “Pengalaman mengendarai motor besar baru pertama kali saya dirasakan saat bergabung dengan tim,” ujar anggota Srikandi Polantas Banyumas, Brigadir Dua Adelia Kasih.
Brigadir Adelia yang mengendarai motor besar berkapasitas sekitar 900 cc, tampak terbiasa dengan tunggangannya. Bebeberapa rintangan yang sengaja diletakkan berjajar, dilaluinya dengan mudah tanpa ada kesalahan berarti. "Awal-awal sih kesulitan, tetapi setelah ada bimbingan dari senior jadi bisa dipelajari. Untuk bisa terbiasa mengendarai motor besar, kita perlu waktu sekitar sebulanan," ujarnya. Dia mengakui sejak awal menjadi polisi memang sudah tertarik mengendarai motor besar.
Kolega Brigadir Adelia, Brigadir Rani Yuliati, yang juga mengendarai motor besar mengaku bangga menjadi bagian dari Tim Srikandi Satlantas Polres Banyumas. "Bangga juga sih bisa tergabung dalam tim ini, karena tidak semua polwan di tempat lain memiliki kesempatan yang kami dapatkan," ujarnya
Kepala Satlantas Polres Banyumas Ajun Komisaris Ihram Kustarto mengemukakan pembentukan Tim Srikandi ini memang dipersiapkan khusus untuk menyambut arus mudik Lebaran tahun ini. Kini tercatat ada sepuluh polwan yang tergabung dalam tim. "Diharapkan nanti saat arus mudik, mereka bisa diturunkan untuk bergabung dalam tim pengurai Satlantas Polres Banyumas yang akan ditempatkan di beberapa titik kemacetan," ujarnya.
Pemberian keterampilan yang dilakukan kepada tim Srikandi, jelas Ihram, dilakukan untuk membekali anggota Tim Srikandi dalam menghadapi rintangan di jalan raya. "Sehingga nantinya, mereka bisa mengambil tindakan sepersekian detik jika mendapat rintangan. Selain itu, tim bisa mengambil tindakan mengemudi yang baik dan benar, untuk mengamankan diri dan pengemudi saat mengurai saat arus mudik nanti," katanya.
ARIS ANDRIANTO