TEMPO.CO, Banda Aceh - Saat sedang berbuka puasa, rumah Kepala Dinas Pengairan Aceh Syamsul Rizal digranat oleh orang tak dikenal pada Jumat malam, 19 Juni 2015, sekitar pukul 19.00 WIB.
Ledakan terdengar keras dan mengejutkan para tetangga di Komplek Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Kawasan Lampinueng, Banda Aceh. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun dari lokasi, granat diduga dilempar pengendara sepeda motor. Belum jelas apakah pelaku berboncengan atau seorang diri. Pengendara itu kemudian melarikan diri.
Granat meledak tepat di depan pintu gerbang rumah berlantai dua tersebut. Serpihan granat terlihat mengenai pagar pintu gerbang. Granat juga menyebabkan dua mobil, yaitu jenis Nisan X-Trail dan Kijang Innova, rusak ringan.
Saat kejadian itu, Kepala Dinas Pengairan Aceh Syamsul Rizal sedang berbuka puasa bersama keluarga di dalam rumah. Setelah mendengar ledakan keras, para tetangga langsung keluar rumah untuk mengetahui apa yang terjadi.
Polisi kemudian datang untuk olah tempat kejadian perkara guna mengumpulkan bukti-bukti. Kapolresta Banda Aceh Komisaris Besar Zulkifli beserta wakilnya datang ke lokasi. “Motifnya belum diketahui, masih dalam penyelidikan,” kata Zulkifli di lokasi.
Untuk mencari pelaku pelemparan granat tersebut, polisi akan menyelidiki bukti-bukti di sekitar rumah Syamsul. Nantinya juga akan dikumpulkan saksi-saksi di sekitar lokasi untuk dimintai keterangan.
ADI WARSIDI