TEMPO.CO, Surabaya - Kebakaran toko yang menjual bahan makanan pokok bernama Aman Jaya di Jalan Keputran Nomor 36, Surabaya, pada Rabu malam, 17 Juni 2015, menyebabkan tiga orang tewas. Korban tewas dalam kebakaran itu adalah pemilik toko, Deddy Chandra alias Achong, 55 tahun, istrinya, Erna Herawati (54), dan pembantu mereka, Yuni (22).
“Ketiganya langsung kami evakuasi ke Rumah Sakit Dokter Soetomo,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanete kepada Tempo, Kamis, 18 Juni 2015.
Takdir menjelaskan, kebakaran yang diduga karena korsleting listrik itu bermula pada pukul 22.00, saat api membakar rumah yang menjual sembako. Api kemudian membesar dan melahap bangunan kuno tiga lantai itu.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin langsung pemadaman. Ia mengerahkan 12 mobil pemadam kebakaran. Api akhirnya padam dua jam kemudian.
Setelah itu, Risma memerintahkan para petugas pemadam kebakaran mencari korban. Korban ditemukan secara terpisah, pasangan suami-istri ditemukan di kamar tidur lantai satu sedangkan pembantu mereka di kamar lantai tiga.
“Deddy ditemukan dalam posisi telungkup di atas ranjang dan Erna di tempat duduk. Sedangkan Yuni ditemukan di atas ranjang,” ucap Takdir. Menurut Takdir, nilai kerugian akibat kebakaran itu belum dihitung.
Pantauan Tempo, rumah itu saat ini sudah berubah hitam akibat asap api, atapnya hangus di lalap si jago merah, barang-barangnya tak tersisa. Garis polisi meliliti rumah itu, pertanda tidak boleh ada yang melintas.
MOHAMMAD SYARRAFAH