TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana membangun pusat komando Kota Bandung atau Bandung Command Center (BCC) di setiap kecamatan. Rencana itu dinilai matang karena Pemkot Bandung telah menganggarkan Rp 100 juta per kecamatan.
"Enggak perlu besar-besar. Tiap kecamatan perlu punya BCC sebesar Mushala," ujar Ridwan Kamil, saat ditemui wartawan setelah Rapat sinkronisasi dan koordinaasi tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informarika Kota Bandung di Hotel Edge Chlarity, Jalan Cihampelas, Bandung, Rabu 17 Juni 2015.
Ruangan layaknya command center yang terdapat pada film Star Trek itu dibangun dengan biaya minim. "Bandung Command Center itu dibuat dengan biaya murah. Bangunannya dari gypsum,," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil memang terinspirasi film Star Trek untuk membangun ruangan berdesain bulat seperti sarang lebah raksasa ini. Dia mengklaim command center yang dimiliki Kota Bandung sudah bertaraf internasional dan pertama di Indonesia.
Dari dalam ruangan ini, Pemkot Bandung dapat memantau semua kegiatan warganya. Di sana terdapat sejumlah komputer layar sentuh dengan berbagai ukuran. Monitor utama yang berukuran besar berfungsi sebagai halaman utama pengoperasioan command center. Sementara di samping kirinya terdapat puluhan layar monitor yang merekam ruas-ruas jalan raya di Bandung.
Rencana pemberian BCC pada tiap kecamatan, diperlukan agar kepala camat dapat memenuhi keluhan warganya dengan cepat. Sejauh ini, kata Ridwan Kamil, kepala camat mengetahui keluhan warga di dunia maya setelah diberi tahu olehnya. Ridwan Kamil sendiri memantau keluhan warga melalui ruangan tersebut hampir setiap hari.
Dia menjelaskan, anggaran Rp 100 juta per kecamatan diberikan untuk membangun ruangan Star Trek itu. "Soal aplikasinya kecamatan enggak usah beli. Karena Pemkot Bandung sudah punya, tinggal diambil saja," ujar dia.
Tak hanya itu, kepala kecamatan juga diminta pro aktif pada warganya. Ridwan Kamil mengatakan, nantinya kepala kecamatan wajib menginformasikan kegiatan sehari-hari mereka agar diketahui oleh publik.
Ridwan Kamil pun sempat menawari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago, untuk membangun pusat komando seperti yang dimiliki Bandung. "Ruangan ini murah meriah. Kalau mau Kota Bandung bisa bikinin untuk Bappenas," kata Ridwan pada Andrinof, ditengah pertemuan mereka, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Kamis, 26 Februari 2015.
Penawaran itu Ridwan Kamil sampaikan setelah Andrianof memuji command center milik Kota Bandung. Menurut dia, ruangan ini sangat memudahkan pemerintah agar dapat mempercepat respon pada masyarakat. Pemkot Bandung, kata dia, misalnya dapat meminimalisir waktu penanganan banjir.
PERSIANA GALIH