TEMPO.CO, Subang - Kernet dan sopir truk sebuah perusahaan ekspedisi yang berbasis di Jawa Timur ini menjadi korban jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang belum genap sepekan dioperasikan setelah diresmikan Presiden Joko Widodo, Sabtu, 13 Juni 2105.
Ayuhan, 59 tahun, warga Mojokerto, Jawa Timur yang menjadi kernet truk ekspedisi bernomor polisi L-9821-F tewas seketika saat truk yang dikemudian Zainal Abidin, 20, warga Kenjeren, Surabaya itu, menabrak pantat truk pengangkut pasir B 9953 FYT di kilometer 82+800 Bungursari, Purwakarta.
Adapun Zainal terluka parah. Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit Thamrin, Purwakarta. Sedangkan sopir dan truk truk pengangkut pasir dikabarkan selamat.
Seorang petugas Satuan Lalu-lintas Polres Purwakarta, Aiptu Ismawanto, mengatakan, peristiwa kecelakaan di jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut diduga akibat sopir truk ekspedisi kehilangan konsentrasi. Saat dipacu dengan kecepatan tinggi, sopirnya lepas kendali kemudian menghantam pantat truk pasir.
"Sopirnya diduga lengah," ujar Ismawanto.
Peristiwa tersebut terjadi, Selasa 16 Juni 2015 malam. Buat kepentingan penyidikan, dua kendaraan yang terlibat dalam peristiwa kecelakaan tersebut langsung diangkut ke kapolres Purwakarta.
Kecuali peristiwa tabrak pantat yang menewaskan kernet truk ekspedisi, di ruas tol yang masih dalam masa sosialisasi dengan tarif gratis tersebut juga terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa Toyota Avanza B 1246 UZM, tapi tak sampai menimbulkan korban.
NANANG SUTISNA