Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angka Kematian Bayi dan Ibu Hamil di Kabupaten Malang Masih Tinggi  

image-gnews
Ilustrasi Bayi menangis. TEMPO/Aditia noviansyah
Ilustrasi Bayi menangis. TEMPO/Aditia noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Angka kematian bayi dan ibu hamil di Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih tergolong tinggi. Itu terlihat dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang selama periode 2012 hingga Juni 2015.

Pada 2012, sebanyak 196 bayi dan 25 ibu hamil meninggal. Jumlah ini bertambah pada 2013, yakni 130-an bayi dan 25 ibu hamil. Kemudian pada 2014 tercatat 162 bayi dan 27 ibu meninggal dunia. Adapun selama semester pertama 2015, yakni Januari sampai Juni, 81 bayi dan 17 ibu hamil meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Abdurrachman menjelaskan, kasus kematian bayi dan ibu hamil terbanyak terjadi di daerah selatan yang terpelosok, terutama di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Tirtoyudo.

Dinas Kesehatan, kata Abdurrachman, sudah berusaha keras menekan angka kematian bayi dan ibu hamil serendah-rendahnya, bahkan kalau bisa ke angka nol. “Angka kematian bayi dan ibu hamil mencemaskan,” katanya, Selasa, 16 Juni 2015.

Menurut Abdurrachman, berat badan lahir rendah masih menjadi penyebab utama kematian bayi. Dari seluruh kasus kematian bayi, 60 persen di antaranya dialami bayi yang memiliki berat badan saat lahir di bawah 2.500 gram.

Adapun mayoritas penyebab rendahnya berat badan bayi saat lahir yakni faktor ibu yang hamil pada usia yang terlalu belia. “Banyak ditemukan ibu hamil yang usianya masih 17 tahun, bahkan di bawahnya,” ujar Abdurrachman.

Kasus pernikahan dini di Kabupaten Malang meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data pengadilan agama setempat, sejak Januari sampai sekarang terdapat 196 pasangan belia yang menikah.

Abdurrachman melanjutkan, 30 persen kematian bayi disebabkan oleh eklamsi, yakni kondisi medis yang ditandai dengan kejang pada wanita hamil. Eklamsi merupakan salah satu bentuk komplikasi yang cukup serius yang dapat terjadi dalam kehamilan. Kondisi ini biasanya terjadi pada kehamilan anak pertama dengan usia kehamilan 20-40 minggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan penyebab utama kematian ibu hamil yakni perdarahan. Secara kultural, kata Abdurrachman, ada kebiasaan warga yang keliru, yakni memijat perut ibu hamil ketika usia kandungan tiga bulan. Pijatan bertujuan membetulkan posisi bayi, tapi tanpa disadari sebenarnya amat berisiko menimbulkan perdarahan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang akan meluncurkan program SMS Bunda pada Agustus mendatang guna mencegah dan menekan angka kematian bayi dan ibu hamil. Lewat layanan pesan pendek, ibu hamil diingatkan kapan waktunya melakukan kontrol.

Selain itu, Dinas Kesehatan terus menjalin kemitraan dengan bidan desa dan dukun bayi. “Mereka dilatih agar makin terampil dalam penanganan medis terhadap kehamilan dan kelahiran bayi,” ucap Abdurrachman.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Malang Machmud Zubaidi mendukung pembatasan usia minimal perempuan menikah dari 16 menjadi 18 tahun, seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Salah satu tujuan pembatasan usia pernikahan bagi kaum perempuan yaitu mengurangi angka kematian bayi dan ibu.

Berdasarkan data Pengadilan Agama Kabupaten Malang, 60-70 persen pasangan usia subur (PUS) yang dinikahkan belum cukup umur. Machmud menyarankan PUS menikah saat berusia 19 atau 20 tahun. “PUS ideal berusia 20-35 tahun karena secara fisik sudah sempurna, khususnya organ reproduksi perempuan. Secara psikologis dan sosiologis, pasangan yang menikah juga sudah matang.”

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

2 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

21 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

57 hari lalu

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.


Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

8 Januari 2024

Platform kesehatan digital Alodokter meluncurkan fitur terbaru dari Alomedika bernama Alomedika eCourse, universitas daring khusus dokter pertama di Indonesia. (ANTARA/HO-Alodokter)
Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan.


Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.