TEMPO.CO, DENPASAR - Margriet Christina Megawe ternyata pernah mengancam membunuh Agustinus Tae. Ancaman ini, kata pengacara Agus, Haposan Sihombing, keluar saat Margriet memecat Agus dari rumah tersebut pada akhir Mei.
Agus dipecat karena dianggap banyak membuat kesalahan, salah satunya mempersilakan Komisi Nasional Perlindungan Anak masuk ke dalam rumah. “Padahal, selama ini tidak ada satu pun yang boleh masuk ke dalam rumah tersebut,” kata Haposan, Senin, 15 Juni 2015.
Menurut Haposan, saat dipecat Margriet berkata ke Agus, “Awas kamu di luar ngomong-ngomong, diam saja. Awas, kamu atau aku yang mati. Atau dua-duanya,” kata Haposan.
Keterangan itu sudah disampaikan Agus ke penyidik. Menurut Haposan, polisi bisa menggali lebih jauh ucapan kliennya.
Agus adalah tersangka pembunuhan Angeline. Bocah ini awalnya dikabarkan hilang pada 16 Mei. Margriet kepada polisi mengatakan anak angkatnya ini terlihat terakhir pukul 15.00 saat sedang bermain di depan rumah.
Setelah dilakukan pencarian pada 10 Juni, polisi menemukan Angeline tewas terkubur di dekat kandang ayam belakang rumah. Polisi baru menetapkan satu tersangka, yakni Agus, dalam kasus pembunuhan Angeline.
SYAILENDRA
VIDEO TERKAIT:
Begini Aksi Simpatik Siswa di Bandung untuk Angeline
VIDEO LAIN:
Terekam CCTV: Pria-Wanita Ini Nilep HP Kasir di Gerai Pakaian