Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TRAGEDI ANGELINE: Suami Margriet Rupanya Pebisnis Minyak

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Angeline bocah cantik berumur 8 tahun diketahui telah diasuh oleh Telly Margareth (kiri) di Denpasar, Bali. facebook.com
Angeline bocah cantik berumur 8 tahun diketahui telah diasuh oleh Telly Margareth (kiri) di Denpasar, Bali. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah angkat Angeline, Douglas Bruce Scarborough, ternyata seorang bos minyak di sejumlah perusahaan. Fakta ini terungkap setelah putri tertua Douglas, Laura Scarborough, mengungkapkan jati diri ayahnya di sebuah laman obituari ourmemoryof.com. (Baca: Ibu Angkat Angeline Pernah Ancam Bunuh Agus)

Dalam tulisan itu, Laura menyebut ibu angkatnya dengan nama Margareth, bukan Margriet Christina Megawe, seperti data yang tercantum dalam dokumen adopsi. Ia mengungkapkan Christina adalah anak Margareth dan Douglas. Kemudian Margareth mengadopsi Angeline.

Baca Berita Menarik Lainnya

TERKUAK: Identitas Margriet dan Ayah Angkat Angeline
Tragedi Angeline: Bercak Darah di Kamar Bisa Seret Margriet

Laura menggambarkan ayahnya sebagai eksplorasionis, direktur, konsultan, pemikir, ayah, suami, kakek, ahli fisika, pengarang, penemu, teman, kolega, dan sebagainya. "Dia dicintai di seluruh dunia. Sebagian hidupnya dihabiskan di Indonesia dengan bekerja pada eksplorasi minyak dan sistem seismik," kata Laura.

Seorang kawan Douglas yang pernah tinggal bersama Douglas di Pekanbaru, Riau, turut menuliskan ucapan belasungkawa. "Telly (panggilan akrab Margriet atau Margareth), tabah menghadapi semua. Jesus pasti tolong kita. Kenangan manis di Pekanbaru tak akan kita lupakan," kata seseorang yang mengaku bernama Pontas Napitupulu pada 5 Oktober 2008. Anak Pontas yang bernama Pascal merupakan teman baik Christina. Mereka berdua sering main bersama. (Baca: TERUNGKAP: Penyebab Kematian Ayah Angkat Angeline)

Anak angkat Douglas, Yvonne Caroline Megawe, pun menuliskan testimoni tentang ayah tirinya. "Doug, kau ayah angkat terbaik. Kau selalu di hati dan pikiranku. Aku sayang kamu Doug," kata Yvonne.

Kolega Doug di perusahaan minyak Medco, Jean-Pierre Franger, mengungkapkan pertemuan pertamanya dengan Douglas di Medco pada 2003. "Saya bertemu dia lima tahun lalu sebagai rekan kerja di Medco. Dia tak hanya tertarik membantu teman. Sangat ikhlas dan menyenangkan," kata dia.

Sjaiful Jazan, teman Doug, sempat menjenguk Doug ketika dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Doug, kami masih membutuhkanmu, api dia bilang saya sekarat Pak Sjaiful," kata Sjaiful, 25 September 2008. Sjaiful mengaku pernah bekerja sama dengan Douglas saat mengelola PT Sistem Vibro Seismik di Lirik, Sumatera Tengah. Baca: TERUNGKAP: Ibu Angkat Angeline Dikenal Pengusaha, Ternyata...)

Selain itu, praktisi minyak dari Rusia, Igor Tishchencko, mengatakan Douglas seorang pakar geofisika. "Ikut berduka cita kepada seluruh staf PT SVI dan anaknya: Christina, Laura, Sarah, dan istri-istrinya: Ilse dan Telly. Sebuah kesempatan besar bisa bekerja sama di Indonesia selama 10 tahun," kata Igor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Douglas tercatat pernah menjadi pemateri Konvensi dan Pameran Tahunan Asosiasi Perusahaan Migas Indonesia bersama Igor dan J. Herry Poerwanto dari PT Sistem Vibro Seismik Indonesia.

Menurut Laura, laman untuk Douglas dia buat tujuh tahun lalu saat Douglas meninggal dunia di Singapura. Data terakhir menyebut Laura mengklarifikasi keterkaitan ayahnya dengan kasus kematian Angeline di Bali yang terungkap Rabu, 10 Juni 2015. (Baca pula: TERKUAK: Sebelum Hilang, Mulut dan Hidung Angeline Berdarah)

"Tulisan kematian Angeline di Bali pada Mei 2015 tidak terkait situs ini. Douglas tidak mengadopsi Angeline. Dia hanya memiliki tiga anak perempuan: Sarah, Christina, dan saya sendiri," tulis Laura, 14 Juni 2015, empat hari setelah Angeline ditemukan.

"Seperti yang dilaporkan kepolisian bahwa pembantu rumah tangganya, Agustinus Tai Hamdamai (Agus), bertindak sendirian dalam kejahatan menghebohkan yang mengambil nyawa Angeline," kata dia. Ia menampik ibu angkatnya terlibat dalam pembunuhan Angeline, termasuk soal silsilahnya dengan Douglas.

Simpatisan Douglas di laman yang sama meminta keluarga Douglas mengklarifikasi berita kematian Angeline. "Douglas, tolong bantu kami temukan kebenaran. Kita tahu Angeline sangat bahagia denganmu di surga," kata Lester Bloehs, 15 Juni 2015.

Douglas lahir di Galveston, Texas, pada 26 Februari 1945. Ia anak terakhir dari lima bersaudara. Douglas meninggal di Singapura pada 17 September 2008 pukul 09.17 waktu setempat karena serangan jantung dan disemayamkan di rumah duka Dharmais, 19 September 2008. Pemakaman Douglas digelar pada 25 September 2008 pukul 13.00 waktu setempat di pemakaman Waresville, Utopia, Texas.

Douglas disebut-sebut sebagai inisiator adopsi Angeline dari orang tua kandungnya, Hamidah dan Rosyidi. Hasil investigasi Komisi Nasional Perlindungan Anak menyatakan kematian Angeline disebabkan perebutan warisan anak-anak Douglas. Pasalnya, Angeline masuk sebagai ahli waris harta kekayaan Douglas.

PUTRI ADITYOWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

16 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.